SIJUNJUNG, PETISI.CO – Buka bersama jajaran pejabat, OPD, pengurus PKK dan wartawan dilakukan di rumah dinas Bupati Sijunjung. Selain itu juga menghadirkan penceramah Dr MS Kaban, Menteri Kehutanan era SBY 2004 -2009.
Setelah berbuka puasa, sholat Magrib berjamaah, dilanjutkan makan sambil menunggu sholat Isya dan traweh, baru dilanjutkan ceramah agama.
Dalam sambutannya, Yuswir Arifin Bupati Sijunjung menyampaikan, setelah mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari hasil audit kenerja anggaran dari BPK, predikat ini merupakan keberhasilan semua unsur Organisasi Perengkat Daerah, khususnya pengelola barang ditingkat satuan.
“Untuk itu saya memberikan apresiasi dan penghargaan atas capaian ini,” ujar Bupati.
Orang nomor satu di kabupaten ini meneruskan, dampak positifnya atas penilaian ini, masing-masing OPD sudah tahu titik nolnya untuk mempersiapkan audit BPK untuk tahun berikutnya, yang berkaitan dengan pertambahan maupun pengurangan nilai aset, berikut dokumen pendukungnya.
“Untuk ini kita laksanakan, minimal pertahankan predikat untuk tahun yang akan datang dan ini tantangan yang harus diwujudkan masing-masing satuan OPD untuk melaksanakan sesuai dengan siklus dan ketentuanya.”
Sementara, Dr MS Kaban dalam ceramah agama menyampaikan, diperiksa itu memang tidak enak, jangankan diperiksa oleh kelembagaan yang berwenang seperti BPK terhadap kinerja kita.
“Tetapi ini wajib kita lalui, karena dengan penilaian ini kita mengetahui peringkat ketercapaian dan ketersediaan apakah sudah linier dan sesuai dengan ketentuan,” Ujar Kaban.
Mantan Menteri Kehutanan ini meneruskan, pada kesempatan ini pihaknya juga mengingatkan kepada para pejabat untuk lebih waspada dan hati-hati dalam bekerja. Yang paling penting, jadikanlah semua pekerjaan itu diniatkan sebagai suatu perbuatan ibadah, sehingga apabila kita dihadapkan kesulitan, nilai ibadah kepada Allah itulah yang akan menolong kita lepas dari musibah yang akan mendera.
“Untuk itu, mari kita sama-sama berdoa agar Allah senantiasa melindungi kita semua,” ujar Kaban.
Selesai acara, para awak media dipimpin Ketua PWI Saiful berdialog dengan bupati, untuk membangun persamaan persepsi guna membangun Kabupaten Sijunjung menuju terwujudnya Nagari Madani versi media masa.(gus)