Pelajar SMP Pasaman Tabrak OGJ Hingga Patah Kaki

oleh -90 Dilihat
oleh
Pengendara sepeda motor dan pejalan kaki mendapat perawatan.

PASAMAN, PETISI.COKecelakaan yang melibatkan dua pelajar SMP yang membawa kendaraan bermotor terjadi di jalan umum Pasar Lama Kumpulan Jorong Tabiang Kenagarian Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman dengan korban pejalan kaki Nasrul Rasid alias Bujang Lacit (62), orang yang mengalami gangguan kejiwaan (OGJ).

Kasatlantas Polres Pasaman, AKP Bezaliel Mendrofa, S.H. melalui Kanit Laka, Aiptu Armen Nasir, S.H. menjelaskan kecelakaan berawal saat kendaraan sepeda motor merk Honda Vario Nopol BA-2645-BT dikendarai oleh AA membonceng Etri Yuhanda (keduanya pelajar SLTP) datang dari arah Bukittinggi menuju Lubuk Sikaping.

Diduga AA mengendarai kecepatan tinggi serta tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki sehingga menabrak Nasrul Rasid yang sedang berjalan kaki di badan jalan sebelah kiri ke arah Lubuk Sikaping. Korban, Nasrul Rasyid mengalami luka-luka dan patah pada kaki sebelah kiri. Sementara pengendara sepeda motor dan yang berbonceng menderita luka-luka.

Atas kejadian ini Kasat Lantas Polres Pasaman, AKP Bezaliel Mendrofa, S.H., mengingatkan para orang tua yang mempunyai putra-putri pelajar apalagi setingkat SLTP ke bawah agar tidak memberikan kendaraan bermotor kepada putra-putrinya dengan alasan apapun.

Secara aturanpun tidak dibolehkan dan jika terjadi kecelakaan lalu lintas akan sangat merugikan dirinya dan masa depannya. Apalagi jika terjadi luka fatal dan/atau menyebabkan cacat seumur hidup serta jika akibatnya menyebabkan meninggal dunia, hal ini juga menjadi penyesalan orang tua yang sudah memupuskan masa depan putra-putrinya. “Akan menjadi lebih baik para orang tua mengantar mereka untuk ke sekolah dan atau dengan menggunakan angkutan umum,” imbau Kasat Lantas.

Lanjutm Kasal Lantas, pihak sekolah agar melarang pelajar untuk membawa kendaraan bermotor ke sekolah, apalagi tingkat SLTP ke bawah. “Hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk terus memberikan kesadaran kepada siswa terhadap hal tersebut,” pungkas Kasat Lantas. (if)

No More Posts Available.

No more pages to load.