Pelaku Usaha Magetan Ikuti Bimtek Implementasi Perizinan Berbasis Risiko

oleh -421 Dilihat
oleh
Bupati Magetan membuka bimtek didampingi Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah

MAGETAN, PETISI.CO – Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Magetan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) sosialisasi implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko dalam rangka sinergitas pemulihan ekonomi daerah tahun 2023.

Pelaksanaan berlangsung selama tiga hari, menghadirkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang dibuka oleh Bupati Magetan turut juga hadir Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah untuk memberikan materi dan arahan, di Hotel Bukit Bintang Magetan, Selasa (19/09/2023).

Dinas MPTSP Kabupaten Magetan sudah banyak melakukan berbagai inovasi, karena dewasa ini tuntutan kualitas pelayanan publik semakin meningkat. Di sisi lain pemerintah pusat juga berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Memenuhi tuntutan tersebut, pemerintah pusat melakukan terobosan dengan pemberian perijinan kepada masyarakat  secara online melalui aplikasi OSS RBA. Perijinan berusaha berbasis risiko,” ungkap Suprawoto Bupati Magetan.

Konsep perizinan berbasis risiko mengedepankan prinsip Trust but Verify yakni dengan mempermudah proses penerbitan perizinan berusaha namun memperkuat pengawasan pelaksanaan kegiatan usaha. Dalam arti pemerintah akan memberikan kepercayaan (Trust) kepada para pelaku usaha dengan memberikan berbagai kemudahan dan kecepatan dan berbagai terobosan dalam mendapatkan perizinan berusaha.

“Tetapi di saat bersamaan, pemerintah pusat juga mendorong penguatan pada pelaksanaan pengawasan dalam kegiatan usaha,” terang Bupati Magetan.

Sementara itu, Sunarti Condrowati, Kepala DPMPTSP Magetan dalam sambutanya menyampaikan tujuan bimtek sosialisasi ini, untuk mewujudkan kepatuhan pelaku usaha terhadap tindak lanjut perizinan dan berbagai permasalahan yang ada di pelaku usaha dan memberikan solusinya.

“Sehingga dapat meningkatkan pemahaman bagi pelaku usaha agar semakin kondusif dan memudahkan usaha mikro kecil dan menengah untuk memulai usaha dan dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Magetan sehingga menjadi yang terdepan,” terang Condrowati.

Lanjutnya, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan perizinan berusaha berbasis resiko yang perlu dilakukan pengawasan secara langsung ke tempat masing-masing para pelaku usaha juga dengan melalui sosialisasi yang dilaksanakan ini.

Sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan ini, untuk meningkatkan realisasi investasi penanaman modal dikabupaten Magetan dan meningkatkan pelaku usaha yang memiliki perizinan berusaha serta meningkatkan jumlah penawaran kegiatan penanaman modal pelaku usaha di Kabupaten Magetan.

“Juga meningkatkan fasilitas fasilitasi penyelesaian permasalahan pelaku usaha banyak merealisasikan inventasi ini,” imbuhnya.

Dijelaskan Sunarti Condrowati, bahwa pelaksanaan bimtek ini digelar selama tiga hari dengan peserta yang berbeda yang terbagi menjadi tiga hari, untuk hari ini mengundang seratus pengusaha namun yang hadir justru malah lebih.

Ini menunjukkan antusias pelaku usaha yang ada di Magetan ini sangat luar biasa untuk perekonomiannya, mudah mudahan nanti akan terealisasi agar selalu terus mengalami peningkatan.

“Peserta terdiri dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Magetan sejumlah 250 orang pelaku usaha,” pungkasnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.