Pelawak Djadi Galajapo Ajak Masyarakat Bersatu Menjaga NKRI

oleh -84 Dilihat
oleh
Djadi Galajapo

Lewat Padepokan  NU Monggo Eling Pancasila

SURABAYA, PETISI.COAda pemikiran yang mulia dan kepedulian tinggi terhadap bangsa dan negara ini dari sosok pelawak Djadi Galajapo.

Ungkapan tersebut terlontar saat ngobrol dengan Suwoto wartawan petisi.co, pada Minggu (18 Juni 2017) pagi di Sekretariat Padepokan NU Monggo Eling Pancasila, Jalan Kalijudan IX Gayam No 9 Surabaya. Dari pituturnya, jelas terbaca bila pria asli kelahiran Gresik 52 tahun silam ini sangat mencintai tanah airnya Indonesia.

“ Lewat padepokan ini  kami ikut urun ngelingno memberikan arahan kepada masyarakat untuk bersatu menjaga NKRI dan beragama yang benar,” jelas Djadi Galajapo mengawali ngobrolnya tentang visi dan misi pendiriran Padepokan NU Monggo Eling Pancasila yang dipimpinnya. Dengan semangat namun santai, pelawak yang saat ini aktif di ormas keagamaan NU, lebih lanjut menjabarkan bahwa manusia sebagai makhluk yang mulia harus memuliakan makhluk lainnya.

Sak apik apike  menungso sik onok eleke, sak elek eleke menungso sik onok apike. Ayo dijokok  apike dijadikan guru panutan kita untuk meniti ihdinash shiroothal mustaqiim sampai nanti kita berkumpul di surganya Alloh SWT ( Sebaik baiknya manusia masih ada jeleknya, sejelek jeleknya manusia masih ada baiknya. Mari diambil baiknya dijadikan guru panutan kita untuk meniti ihdinash shiroothol mustaqiim sampai nanti kita berkumpul di surganya Allah SWT),” papar Cak Djadi panggilan akrab komedian yang memulai kariernya pada tahun 90-an lewat grup lawak “Galajapo” ini.

Ngobrol dengan sosok pria  satu ini sangat menyenangkan, lantaran dari kalimat per kalimat yang diucapkan sangat meneduhkan hati. Maklum, Cak Djadi yang saat ini dalam organisasi Nahdlatul Ulama  menjabat Ketua Ranting NU Kelurahan Kalijudan ini sering dimintai masyarakat untuk melawak plus tausiyah. Sehingga lawakan yang disampaikam selalu dibumbuhi dengan wawasan ilmu religi.

Ditanya kegiatan nyata yang dilakukan Padepokan NU Monggo Eling Pancasila, pelawak yang memilki nama di akun facebook M Chengho Djadi Galajapo ini menjelaskan, yakni penyelenggaraan pendidikan belajar baca tulis Al-Quran dan belajar sholat bagi anak anak dilakukan rutin setiap hari secara gratis . Sedangkan untuk remaja dan orang dewasa diadakan “Pengajian Suweneng” tiap tanggal 17 setiap bulan. Sedangkan kegiatan sosial memberikan sodaqoh nasi bungkus kepada masyarakat miskin setiap hari Jumat dan membagikan sembako kepada warga kurang mampu yang tinggal di sekitar padepokan setiap hari Jumat Legi.

Padepokan NU Monggo Eling Pancasila, kata Djadi didirikan pada tanggal 17 Oktober 2012 dan diresmikan oleh Gubernur Jatim, Pakde Karwo. Pendirian padepokan tersebut, diawali dapat masukan dari seorang kyai lantas ditindak lanjuti olehnya. “ Sepertinya sudah mendapat ridho Alloh, begitu ada niatan untuk mendirikan padepokan, ada sebidang tanah yang  dijual, akhirnya saya beli dan dibangunan padepokan ini,” terang pelawak yang telah menjalankan ibadah Haji ini. (suwoto)