Pembalap Dadakan Gresik Akhirnya Finish di Kantor Polisi

oleh -42 Dilihat
oleh
Pembalap dadakan diamankan patroli Polsek Manyar

GRESIK, PETISI.CO– Terinspirasi balapan motor di sirkuit Mandalika, FD (18) pemuda Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Gresik menggeber motor protolannya yang berknalpot brong di Jl. Raya Sukomulyo, Kec. Manyar Gresik, Selasa (1/2/2022) dini hari.

Sekitar pukul 02.00 Wib aksi pembalap jadi jadian tersebut kepergok oleh Polisi yang sedang melakukan patroli Harkamtibmas. Saat itu ada dua motor sudah bersiap siap di garis start sembari menggeber-geber gas hingga menimbulkan suara memekakkan telinga.

Sementara lampu motor yang termasuk satu unsur keselamatan di jalan raya juga tidak terpasang. Demikian pula dengan ban dirubah kecil yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, dan juga tidak memakai helm standar.

Kedua pembalap jalanan yang sudah bersiap siap tersebut akhirnya gagal start. Pasalnya, mereka dipepet oleh mobil patroli Polsek Manyar dan membuat joki motornya menangis.

Namun, satu pembalap lainnya berhasil kabur. Akibatnya FD terpaksa harus rela motornya diangkut diatas mobil patroli.

Dengan mata berkaca kaca, pemuda yang mengenakan celana pendek itu berkata, “Bagaimana nanti aku ditanya orang tua dirumah pak,” ucapnya kepada petugas.

FD diberikan sanksi tilang dan sementara pemilik motor wajib memasang kembali perlengkapan sesuai standartnya.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno, mengatakan, aksi balapan liar itu membahayakan pengguna jalan yang lain.

“Kami imbau masyarakat khususnya kawula muda agar tidak melakukan balapan liar di jalan raya. Selain dapat mengancam nyawa sendiri, juga membahayakan keselamatan pengguna jalan yang lain,” imbau Windu.

Pihaknya menyebut motor protolan yang diamankan harus dipasang kembali perlengkapannya. Dan surat-surat seperti SIM dan STNK harus bisa ditunjukkan sebagai syarat laiak berkendara di jalan raya.

Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu, juga mengajak warga masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas Kamtibmas.

“Hati-hati apabila memarkir motor, beri kunci ganda untuk mengurungkan niat pelaku curanmor. Bagi pengelola tempat kos-kosan, agar memasang kamera pengawas dan gembok pagar, bila perlu siagakan tenaga pengamanan,” tambahnya.

Menurut Windu, hal tersebut sebagai upaya mencegah terjadinya pencurian kendaraan bermotor, yang kerap sekali meresahkan masyarakat. (bah)