Pemerhati Pembangunan Ancam Lapor Penegak Hukum
BONDOWOSO, PETISI.CO – Pembangunan jalan lingkungan (jaling) berupa pavingisasi di Dusun Krajan RT 6 Desa Kejawan Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, ambles.
Tak hanya itu, sepanjang jalan tersebut, canstinnya retak-retak, bahkan hancur, sehingga warga setempat, menilai bahwa pekerjaan jaling tersebut, dikerjakan asal jadi.
“Kami kecewa terhadap bangunan ini, karena baru setahun sudah rusak,” tuturnya.
Warga mengira, apabila proyek dikerjakan secara swakelola seperti yang dikelola Pemerintahan Desa (Pemdes) setempat lebih kokoh daripada dilaksanakan penyedia jasa konstruksi (rekanan kontraktor), ternyata malah lebih parah.
“Ternyata program desa seperti bangunan ini, dikerjakan secara swakelola tidak bisa dihandalkan, buktinya kondisi bangunan ini sudah ambles,” katanya sambil mengimbuhkan, bangunan ini, sumber dananya dari pusat, yaitu Dana Desa (DD) Tahun 2017 yang dikelola langsung oleh Pemdes.
“Meskipun dikelola Pemdes setempat, tidak punya rasa tanggung jawab, buktinya, beginilah kondisi bangunan jalan ini yang sangat memprihatinkan, tapi tolong nama saya jangan di publikasikan,” pintannya pada petisi.co Sabtu (28/7/2018).
Terkait hal ini, salah satu pemerhati program pemerintah yang ada di Kabupaten Bondowoso, akan melaporkan kasus ini kepada penegak hukum.
“Kami akan melaporkan dugaan kasus Dana Desa di Desa Kejawan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso, biar diproses secara hukum. Tujuan kami melaporkan kasus ini ke pihak Kejari untuk menyelamatkan uang negara,” pungkasnya.(latif).
