MALANG, PETISI.CO – Masyarakat Kota Malang patut berbahagia dan berbangga, apalagi, khususnya pelaku seni. Kabar menggembirakan itu hadir dari proses pembangunan Malang Creative Center (MCC) yang telah mencapai 92,26 persen per 17 Juni 2022 kemarin.
Hal tersebut ditengarahi bahwa pembangunan MCC lebih cepat dari target yang sudah ditentukan, seperti disampaikan Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Ir. Diah Ayu Kusumadewi, ST., MT, Senin (20/6/2022).
“Alhamdulillah, targetnya 88,92 persen. Jadi apa yang dicapai saat ini ada deviasi positif 3,34 persen,” terang Diah.
Menurutnya, seluruh proses konstruksi utama telah dituntaskan termasuk pengerjaan lift juga sudah terpasang, tinggal menunggu proses uji dari provinsi yang dijadwalkan dilakukan akhir Juni.
Secara visual fisik bangunan MCC sudah tampak kemajuan signifikan termasuk fasad bangunan yang mengambil inspirasi dari Candi Badut.
Diah optimis dengan kemajuan positif ini tidak ada kendala teknis penuntasan MCC. Sisa waktu akan dimanfaatkan untuk menuntaskan sejumlah pekerjaan, di antaranya pemasangan kaca, plafon auditorium, kusen, railing, prasarana air, trotoar dan rumput sintetis.
“Untuk proses pemindahan kabel utilitas di depan MCC juga sudah proses dilakukan para provider,” tambah Diah.
Sebagaimana diketahui, MCC diproyeksikan sebagai creative hub berstandar nasional yang mampu mewadahi perkembangan dan potensi talenta sumber daya manusia kreatif Kota Malang.
Sejumlah fasilitas seperti studio animasi, audio and motion, planning gallery, co-working space, galeri serbaguna, food lab, workshop seni, bioskop, dan studio foto akan dapat diakses masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji turut mensyukuri proses konstruksi yang sejauh ini berjalan lancar. Kinerja seluruh jajaran dan doa masyarakat menurutnya menjadi dorongan yang tak terpisahkan.
“Tentu menjadi harapan dan doa kita bersama, proses bisa terus lancar dan aman sampai tuntas. Sehingga segera bisa dimanfaatkan untuk kemajuan industri kreatif dan memacu pemulihan ekonomi Kota Malang,” tukas Sutiaji. (clis)