BONDOWOSO, PETISI.CO – Miris, pembangunan Musholla Darul Muttaqin Azzaini di jalan Tamanan, RT 8 RW 2, Desa Grujugan Kidul, Kecamatan Grujugan, Bondowoso yang disebut-sebut menggunakan anggaran dana hibah dari Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Jawa Timur, hingga saat ini masih terbengkalai. Proses pengerjaan belum bisa dilanjutkan, karena terbentur dengan penguasaan lahan tanah.
Warga setempat menyebut, Musholla yang dibangun sejak tahun 2020 tetap dibiarkan begitu saja. Sehingga kondisi bangunannya nyaris berantakan.
“Setahu kami, bangunan ini sudah tahun 2020 lalu dibangun. Tapi lihat saja, hingga sekarang tak kunjung selesai,” jelasnya, Minggu (24/1/2021).
Di tempat berbeda, pengelola keuangan dalam pembangunan Musholla Darul Muttaqin Azzaini, H. Nufal, menyebutkan, sebenarnya ingin dilanjutkan pembangunan Musholla itu. Tapi masih bermasalah.
“Masalahnya, lokasi bangunan itu, tanahnya miliknya paman saya sendiri. Padahal itu tanah wakaf,” katanya.
Makanya kasus ini saya serahkan kepada pihak kepolisian.
“Jadi untuk melanjutkan pembangunan Musholla itu masih menunggu. Terus terang saya sendiri juga sering ditanya warga, tapi mau bagaimana lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, H. Elyas atau Sang Mahkota, pemegang lahan tanah, belum bisa dikonfirmasi terkait kasus tersebut.(tif)
