BONDOWOSO, PETISI.CO – Tangga merupakan bagian penting dari sebuah rumah, perkantoran, pertokoan serta pembangunan pasar bertingkat yang berfungsi menghubungkan lantai yang satu dengan lantai lainnya.
Disamping itu, jenis tangga berdasarkan sifat permanensinya. Seperti halnya, Pembangunan Pasar Induk Bondowoso, Jawa Timur.
Pembangunan pasar tersebut, desainnya dua lantai sebanyak 571 unit kios. Lantai 1 sebanyak 256, ditempati para pedagang konveksi, sedangkan lantai 2 sebanyak 315 unit kios ditempati para pedagang pokok.
Namun, beberapa pengunjung maupun pedagang pasar Induk Bondowoso, untuk menuju ke lantai 2 mengeluh, karena optrade tangga yang bersifat permanin agak licin.
Hal ini dikeluhkan sejumlah pengunjung yang ingin berbelanja bahan pokok di lantai 2.
“Konstruksi tangga pasar induk itu, sangat mengkhawatirkan, karena agak licin,” ungkap mereka pada petisi.co, Rabu (9/5/2018).
Kenapa, lanjut mereka, tangga seperti ini untuk landasannya menggunkan keramik lantai yang licin.
“Kami berharap kepada pemerintah, bahwa keramik di tangga itu, diganti keramik yang agak kasar biar tidak licin,” harapnya.
Hasil penelusuran petisi.co di pasar Induk Bondowoso, optrade tangga tersebut, bagian landasannya memang agak licin.
Selain itu, sejumlah pedagang pasar membenarkan. Menurutnya, optrade tangga perlu di rubah. “Biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pengunjung maupun para pedagang, kondisi keramik di tangga ini, diganti secepat mungkin, agar tangga ini nyaman dilewati,” pungkasnya.(latif)
