Pembangunan PKL di Jembatan Ki Ronggo Bondowoso tak Dilanjut

oleh -97 Dilihat
oleh
Pembangunan wisata kuliner jembatan Ki Ronggo

Mubazir dan Hamburkan Uang Rakyat

BONDOWOSO, PETISI.CO –  Pembangunan lokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang baru di Jembatan Ki Ronggo, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, tidak akan dilanjutkan.

Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso, Andi Hermanto. “Wisata kuliner di Jembatan Ki Ronggo yang baru dibangun oleh pemerintah itu tidak akan dilanjutkan, karena tidak bisa menampung sejumlah PKL yang saat ini berjualan di Alun-alun Raden Bagus Asra Bondowoso,” ungkap Andi dari politisi PDIP, Senin (30/7/2018) di ruang kerjanya DPRD.

Setelah ditanya tentang bangunan yang tidak dilanjutkan menjadi mubazir,  dia menjawab, tidak apa mubazir, daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Andi Hermanto

“Tempat PKL yang berjualan di Alun-alun tersebut,  nanti akan dikonsep lagi, bagaimana caranya para PKL diberi sarana dan prasarana yang layak,” ujarnya.

Seraya menambahkan, kenapa wisata kuliner jembatan Ki Ronggo tidak akan dilanjutkan, alasannya, karena menjadi keluhan masyarakat banyak. “Bangunan itu tidak layak,” tambahnya.

Hasil patauan petisi.co di lapangan, pembangunan wisata kuliner jembatan Ki Ronggo yang terancam mubazir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso telah membangun beberapa item, diantaranya membangun taman, gazebo, toilet, panggung hiburan, penerangan umum, pavingisasi parkiran, tempat sampah, depo transfer sampah, dan saluran, serta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Diketahui saja, dalam pembangunan tempat kuliner wisata di Jembatan Ki Ronggo tersebut, tidak hanya Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdnagan (Diskoperindag) saja, tapi digarap bersama-sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Diantara Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).(latif)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.