SIDOARJO, PETISI.CO – Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Desa Jiken, Kec Tulangan, Kab Sidoarjo terlihat mangkrak. Hal ini disebabkan terkendalanya kualitas bangunan pondasi yang buruk dengan berdasarkan bukti bentuk fisik kondisi pondasi TPST.
Pembangunan TPST tersebut, berdiri di atas tanah milik Desa (TKD) yang saat itu dibangun di era Pj. Kepala Desa Jiken Mochamad Moedjiadi.
Saat Awak media melakukan konfirmasi ke Balai Desa, Kasi Perencanaan Desa Jiken mengatakan bahwa pembangunan tahap pondasi itu telah menelan biaya Rp.74 juta.
“Pengajuan RAB proyek itu, sempat berkali-kali mengalami penolakan di Kecamatan Tulangan. Setelah dikerjakan tahap pondasi ternyata menelan biaya Rp. 74 juta,” ucap Basori, Kasi Pemerintahan Desa Jiken, Minggu(11/04/21).
Senada juga disampaikan oleh Richi Sulasmono selaku petugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) bahwa pengajuan RAB untuk TPST berkali-kali dikoreksi oleh pihak kecamatan.
“Tetapi dalam pengerjaan tahap pondasi itu, saya tidak tahu karena itu wewenang pak Pj Kepala Desa,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Desa Jiken, Budiono saat dikonfirmasi mengatakan, pembangunan TPST ini tetap akan dilanjutkan, asalkan pondasinya diperbaiki lagi. Karena itu masih jadi tanggung jawab Pj sebelum ia menjabat sebagai Kepala Desa Jiken.
“Yang jelas pembangunan TPST ini akan tetap kita lanjutkan, karena rencana bangunannya itu sudah bagus asalkan dikerjakan dengan cara yang benar,” ujarnya.
Pembangunan TPST tersebut, sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Jiken dan juga bisa memberdayakan masyarakat sekitarnya. (try)