SURABAYA, PETISI.CO – Seorang pembantu asal Ponorogo ini harus merasakan pengabnya jeruji besi di Polsek Dukuh Pakis. Pasalnya, dia melakukan pencurian di tempat bekerjannya, dengan dalih kepepet kebutuhan ekonomi, hingga membuatnya gelap mata.
Pelaku bernama bernakma Prasetyo (21), warga Dukuh Ngledok RT 02 RW 02 Desa Mlarak Kecamatan Mlarak Ponorogo. Dia melakukan aksinya pada Kamis (05/12/2019), sekitar Pukul 23.00 WIB.
Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Sugih Hartoyo SH, MH, melalui Kanit Reskrim AKP Haryoko Widhi mengatakan, penangkapan tersangka atas laporan dari korban yang merupakan majikannya.
“Kami mengamankan tersangka setelah mendapat laporan dari korban, korban ini tak lain adalah bos dimana pelaku ini bekerja,” ujarnya.
Merasa kehilangan, korban melapor ke polisi pada pagi harinya, dan setelah petugas melakukan olah TKP, ditemukan bekas lecet pintu kamar korban, namun pintu utama tetap utuh.
“Kami mendatangi lokasi, di Darmo Permai Selatan V/80 Surabaya melakukan olah TKP dan menemukan kejanggalan pada pintu utama tidak ada bekas congkelan, namun di pintu kamar korban rusak bekas congkelan,” ujarnya.
Petugas berkeyakinan bahwa pelaku adalah orang dekat. Dugaan semakin bertambah, setelah tau salah satu pembantu meninggalkan tempat kerjannya tanpa pamit.
“Kita cari informasi keberadaan terduga pelaku, dan ternyata berada di daerah Ponorogo, pada Minggu malam, 08 Desember 2019 kita langsung meluncur ke Ponorogo,” ujarnya.
Tim Reskrim bergerak ke tempat tinggal tersebut dengan menempuh perjalanan darat selama 2 jam. Setelah petugas sampai di rumah pelaku di Ponorogo, langsung dilakukan penggeledahan.
Setelah petugas melakukan interogasi kepada pelaku, pelaku mengakui semua perbuatannya atas dasar kebutuhan ekonomi.
Barang bukti yang diamankan petugas, antara lain 1 buah HP merk Oppo A3S, 1 buah HP Iphone, modem andromax, buku rekening BRI dan uang sisa kejahatan Rp 150.000.(inul)
