Pembela Petani Tembakau, Ganjar Ingin Produksi Tembakau di Indonesia Meningkat

oleh -265 Dilihat
oleh
Ganjar dialog dengan karyawan rokok PT HM Sampoerna Bantul

YOGYAKARTA, PETISI.CO – Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo ingin pemerintah ke depan mampu meningkatkan kualitas dan suplai tembakau asli Indonesia. Hal itu disampaikan Ganjar saat berkunjung di PT HM Sampoerna Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).

Capres 2024 nomor urut 03 itu mengatakan, produksi tembakau secara nasional saat ini mengalami penurunan. Untuk itu, pemerintah ke depan perlu mendorong peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

“Kalau kita bicara industri rokok tidak mudah hukumnya. Produksi tembakau kita secara nasional semakin menurun, tapi kebutuhan meningkat dan akhirnya dengan cara import. Maka, terhadap petani tembakau sendiri mesti mendapatkan proteksi,” ujarnya dalam siaran persnya, Selasa malam

Selain itu, pemerintah harus mampu menjadi jembatan bagi petani dan perusahaan rokok agar terjalin kerja sama yang saling menguntungkan. “Maka saya sampaikan relasi antara petani tembakau dengan pabrikan menjadi penting karena ini salah satu kerja sama saling menguntungkan,” ujarnya.

Sejak kali pertama menjabat Gubernur Jawa Tengah pada 2013, Ganjar mengaku sudah memperjuangkan nasib petani tembakau. “Saya sampaikan secara internasional politik rokok dan tembakau makin hari makin tarik ulur antar kepentingan. Maka kalau kejar dari suplai saja, wong tembakau kita kurang mengapa kita gantikan ke tanaman yang lain?” paparnya.

Menurutnya, pemerintah justru harus menangkap peluang dengan meningkatkan produksi tembakau berkualitas. Misalnya, di Temanggung ada tembakau jenis srintil yang mendunia. Sehingga kita bisa berdikari dalam suplai industri.

“Sebenarnya politik dagang yang luar biasa dan kita mesti menyiapkan strategi yang jauh lebih baik pada soal itu. Faktanya di area-area Indonesia tembakau kita hebat, di daerah Temanggung itu ada bagus dan harganya bisa jutaan dan itu potensi yang tidak bisa dimatikan,” ungkapnya.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menegaskan bahwa dirinya adalah pembela petani tembakau. Soal cukai naik, jangan terlalu ekstrem dan harus ada kontrol. “Jangan sampai merugikan petani. Dan saya pembela petani tembakau,” pungkasnya.

Seperti diketahui, meski Ganjar bukan seorang perokok, namun ia selalu memperjuangkan kesejahteraan para petani tembakau di Jawa Tengah. Bahkan, Ganjar pernah dianugerahi gelar “Senopati Tembakau” oleh para petani tembakau di Temanggung sebagai bentuk pengakuan atas perjuangannya dalam membantu petani tembakau. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.