Pembinaan Pelaku Usaha dan UMKM Jombang Disosialisasikan

oleh -41 Dilihat
oleh
Ketua Dekranasda Ir. Hj. Tjaturina Yuliastuti MM saat memberi pembinaan

JOMBANG, PETISI.CO – Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang menggelar sosialisasi pembinaan pelaku usaha dan UMKM tahun 2017 dilaksanakan di kantor Kecamatan Bareng, Senin (11/12/2017). Dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Jombang, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Jombang, Ketua dan Anggota Pokja 2, Forpimcam, Perwakilan Bank Jombang, pengusaha Batik Jombang, Kepala Desa se Kecamatan Bareng, Ibu-ibu PKK serta Pelaku Usaha dan UMKM se Kecamatan Bareng.

Kepala Dinas Perdagangan Masduki mengatakan, pembinaan pelaku usaha dan UMKM sudah dilakukan di 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Jombang. Selaku pembina, Ketua Dekranasda Kabupaten Jombang Ibu Ir. Hj. Tjaturina Yuliastuti MM yang sudah mempunyai ide untuk pembinaan pelaku usaha dan UMKM. UKM yang ada di Bareng produksi-produksinya bisa didata secara detail.

“Segala jenis perijinan yang belum dimiliki segera ditindak lanjuti, supaya jelas. Baik ijin HO, ijin label, dll supaya terpenuhi. Akan saya kirimi blangko untuk yang belum punya ijin produk. Melalui Camat trus Kepala Desa sampai pelaku usaha. Karena program Bupati Jombang sejahtera untuk semua. Di akhir tahun ini program sarana dan prasarana hampir selesai. RPJM yang akan datang bisa diusulkan untuk program usaha produksi, supaya ada dasar untuk program yang ada di Desa,” kata Masduki.

Salah satu hasil produk pelaku usaha

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Jombang, Tjaturina Yuliastuti Wihandoko menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi pembinaan pelaku usaha dan UMKM atas kerja sama Dinas Perdagangan dan Pokja 2 sehingga kegiatan bisa terlaksana dengan baik dan supaya bermanfaat untuk semua. Tujuan dari Dekranasda yang mana 4 tahun kerja mempunyai tugas mengantar untuk menggali potensi program-program yang ada di Kabupaten Jombang. Supaya kualitas produksinya semakin bagus dan diakui masyarakat secara luas.

Ketua Dekranasda Propinsi memberi penilaian baik terhadap usaha produksi yang ada di Jombang. Semua ini berkat kerja sama dengan Dinas terkait, pokja 2, UKM dan para pelaku usaha berjalan dengan baik.

“Saya berharap pelaku usaha bisa memamerkan hasil produksinya tidak di skala lokal saja tapi harus bisa dipasarkan ke skala yang nasional dan lebih luas lagi,” ungkap Tjaturina.

Diantaranya pengusaha batik colek dulu hasil batiknya hanya bisa dipasarkan di Kabupaten Jombang tapi sekarang sudah nasional dan tahun depan go Internasional.

“Dengan adanya pembinaan bisa memfasilitasi untuk mengembangkan usaha produksi yang ada di desa lebih maju lagi dan hasilnya meningkat. Pemberian label pada hasil produksi itu sangat penting dan bisa diakui oleh masyarakat,” pungkas Tjaturina. (yun)