Pembukaan Agro Expo di Banyuwangi, Pengunjung Membludak

oleh -52 Dilihat
oleh
Suasana kegaiatan agro expo

BANYUWANGI, PETISI.CO – Pembukaan Agro Expo (13-20/5/2017) yang digelar di areal sawah seluas 9 hektar di Jl. Brawijaya, Banyuwangi, ramai diserbu pengunjung.

Kegiatan semakin semarak dengan adanya makan buah lokal gratis bersama Wabup Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko.

Pengunjung yang datang di bekas areal persawahan yang terletak di tengah kota tersebut, selain menjadi sarana wisata dan edukasi soal pertanian dan peternakan, panitia sengaja menyiapkan hasil buah lokal seperti, salak, buah naga, jeruk, pisang untuk dimakan bersama secara gratis, ditambah lagi dengan susu segar yang bisa dicicipi oleh pengunjung.

Wabup Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko

Dalam gelaran Agro Expo itu terbagi menjadi beberapa bagian pengembangan aneka tanaman dan hewan ternak, yakni seperti organic farm, city farming, kampung horti, florikultura, kebun penggandaan mata tempel, florifishery, kebun biofarmaka dan kampung ternak.

Festival tersebut juga menyediakan bermacam perlombaan seperti kontes tanaman hias, pisang susu, pisang keprok merah. Juga ada forum Gesah Tani, sebuah forum sharing seputar pertanian yang berlangsung setiap harinya.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, M.Si, saat membuka acara melalui sambungan video callnya mengatakan, Festival Agro Expo ini menjadi etalase berbagai produk pertanian unggulan daerah yang selama ini dikembangakan oleh para petani. Selain itu, juga menjadi tempat sharing berbagai permasalahan pertanian baik bagi pemula maupun petani.

Hal serupa juga disampaikan Wabup Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko yang sempat mencicipi buah lokal bersama pengunjung serta melihat-lihat sekitar pameran ini mengatakan, Pengunjung pameran bisa berwisata disini dan bisa mengenal berbagai macam produk tanaman sekaligus berkonsultasi kepada petaninya langsung.

“Jadi, selain bisa berwisata, Agro Expo ini menjadi sarana edukasi,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Perbenihan Direktur Jendral Hortikultura Kementrian Pertanian, Suparman, yang ikut hadir dan berkontraksi langsung dengan petani menyampaikan ketertarikannya dengan acara pameran yang digelar langsung di lahan persawahan.

“Saya sangat tertarik dengan kegiatan seperti ini, karena didukung dengan berbagai macam produk tani unggulan serta sarana konsultasi langsung dengan petani. Selain itu, tempatnya juga langsung di areal persawahan bukan di gedung maupun lokasi lainnya,” jelasnya.

Kegiatan semacam ini bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya, termasuk dapat memancing minat kalangan pelajar, anak-anak muda untuk dapat tertarik untuk terjun di bidang pertanian. Sebab, kalau jadi petani hasilnya sangat menguntungkan, pungkasnya.(fattahur ar)