TUBAN, PETISI.CO – Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi angkatan 3 tahun 2024. Sebanyak 176 mengikuti acara tersebut, kali ini UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Menghadirkan 11 paket pelatihan untuk masyarakat Tuban dan sekitarnya, Selasa (04/6/2024).
Dalam kegiatan kali ini nampak hadir Kepala Disnakertrans Jatim, Kepala UPT BLK Surabaya, Kepala UPT BLK Jombang, Kepala UPT BLK Nganjuk, Kepala UPT BLK Bojonegoro dan Stakeholder terkait.
Sebanyak 176 peserta yang terbagi dalam 11 paket kejuruan tiap-tiap kejuruan di isi 16 peserta. 11 paket kejuruan antara lain 7 paket dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) seperti Pipe Welder SMAW 6G, Plate Welder SMAW 3G, Pengoperasian Mesin CNC, Teknisi Telepon Seluler, Desain Grafis, Penggambaran Bangunan Dengan Perangkat Lunak, Menjahit Pakaian Dengan Mesin dan 4 paket dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti Servis Sepeda Motor Injeksi, Practical Office Advance, Instalasi Listrik serta Tata Rias Pengantin.
Kepala UPT BLK Tuban, Tri Wahyanto memaparkan, 11 paket Pelatihan dengan jumlah 176 peserta yang terdiri dari masyarakat Tuban dan sekitarnya. 11 paket pelatihan itu ada yang dari dana APBD dan APBN.
“Dari 357 yang daftar tersaring 176 peserta yang mengisi 11 paket pelatihan, untuk dana pelatihan sendiri ada 7 paket pelatihan dari APBD dan 4 paket pelatihan dari APBN,” papar Tri Wahyanto.
Tri juga berpesan agar semua peserta yang kali ini lolos untuk memanfaat semua fasilitas atau sarana yang ada di BLK Kabupaten Tuban serta khususnya untuk pencari kerja jangan malu-malu untuk mencari info tentang pelatihan yang dibutuhkan.
“Manfaat semua fasilitas dan sarana yang ada di BLK Tuban untuk menunjang pelatihan dan khususnya kaum muda tak usah malu untuk mencari info pelatihan yang diminati,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Disnakertrans Jawa Timur, Sigit Priyanto mengatakan, tujuan dari dibukanya batch 3 ini agar para calon pencari kerja bisa bersaing di dunia usaha atau industri. Di UPT BLK ini para peserta mendapatkan 20 persen teori dan 80 praktek sehingga bisa maksimal untuk memahami semua penjelasan.
“Pembukaan Batch 3 ini bertujuan agar masyarakat Tuban dan sekitarnya yang mencari kerja bisa bersaing di dunia usaha atau industri. Disini kita akan mendapatkan 20 persen materi sisanya praktek,” papar Sigit Prianto saat ditemui awak media seusai acara. (ric)
