SIGI, PETISI.CO – Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bakal menganggarkan sebanyak lima miliar untuk pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) selanjutnya di wilayah Kabupaten Sigi.
“Tahun depan kita lanjutkan lima miliar, kita tambah. Kita tindak lanjuti dari jembatan sampai ke ujung, karena program kami melekukan pembangunan infrastruktur khusus wilayah-wilayah yang jauh,” kata Bupati Sigi, Irwan Lapata, saat memberi sambutan pada upacaa penutupan TMMD ke-104, di desa Bobo, Kecamatan Palolo, Rabu (27/3/2019).
Anggaran tersebut, kata dia, akan digunakan untuk perbaikan maupun pembangunan infrastruktur di wilayah Palolo-Kulawi, dan Marowala Barat.
“Jembatan Palolo Kulawi Raya, dan tahap terahir nanti, baru kita masuk Marowala Barat, karena memang membangun daerah ini dengan anggara terbatas,” katanya.
“Supaya masyarakat mengetahui bahwa APBD kita setiap tahunnya hanya satu triliun seratus tujuh puluh meliar, persatu tahun,” sambungnya.
Ia mengatakan, dengan anggaran tersebut tidak cukup untuk membangun daerah, karena 50 persen untuk belanja pegawai, 40 persen untuk belanja pembangunan dan sisanya sepuluh persen belanja lain-lain.
“Nah bila kita tidak melakukan strategi-strategi seperti ini, yakin kita tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Olehnya, ungkap Bupati Sigi, diri menyampai terima kasih kepada TNI melalui TMMD ini, yang dapat mewujudkan nilai-nilai pembangunan khususnya percepatan infrastruktur di wilayah Kabupaten Sigi.
“Dari pemerintah daerah dan masyarakat apresiasi luar biasa atas pelaksnaan TMMD ini, sehingga membantu meningkatkan sarana infrastruktur di wilayah Kabupaten Sigi. Pertama jembatan kura-kura, yang sudah puluhan lebih tidak difungsikan, sekarang sudah bisa digunakan,” ungkapnya.
Walaupun dengan anggara dua miliar, namun TMMD Sigi bisa membangun maupun memperbaiki beberapa jembatan, rumah ibadah, rumah masyarakat, sekolah, jalan maupun pembangunan rumah tiga pilar. (slo)
