SURABAYA, PETISI.CO – DPW PAN Jawa Timur (Jatim) menargetkan perolehan kursi untuk DPRD Jatim, yaitu satu dapil satu kursi dari 120 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang didaftarkan ke KPU Jatim, Jumat (12/5/2023).
“Dari kuota 120 bacaleg untuk DPRD Jatim, kami sudah penuhi di 14 dapil, termasuk 30 persen kuota perempuan di semua dapil,” kata Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig kepada wartawan usai pendaftaran.
Pihaknya optimistis meraih target itu, setelah melihat komposisi bacaleg partainya. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai politikus, ulama, tokoh publik, akademisi, influencer, dan kalangan lainnya.
Seperti nama Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar. Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota, juga merupakan Ketua DPD PAN Kota Kediri dan akan bertarung untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim VIII yang meiliputi Kabupaten serta Kota Kediri.
Lalu, nama istri Wakil Bupati Blitar Rahmad Santoso, yaitu Fenina Puspa Sari juga terdaftar sebagai bacaleg dari Dapil VII yang meliputi Blitar dan Tulungagung. Wabup Blitar akan berkontestasi sebagai bacaleg DPR RI yang bertarung di Dapil Bojonegoro-Tuban atau Jatim IX.
Selanjutnya, terdapat nama Gus Sajad asal keluarga besar Ponpes Syech Abdulkadir Jaelani Probolinggo yang akan bertarung di Dapil Jatim III (Pasuruan-Probolinggo). Di Dapil ini, PAN juga memasukkan nama Gus Hasibudin yang berasal dari keluarga besar Ponpes Sidogiri.
Di Dapil Jatim I (Kota Surabaya) PAN juga memiliki sejumlah bacaleg potensial, antara lain Edward Dewaruci yang pernah menjadi Ketua KPU Kota Surabaya, kemudian ada nama Emil Salim yang merupakan kakak kandung penyanyi ternama, Pasha Ungu.
Di Dapil XII (Bojonegoro-Tuban) terdapat nama Ketua Karang Taruna Jatim sekaligus mantan anggota DPRD tingkat provinsi, Agus Maimun.
Di Dapil Jatim VI (Malang Raya), PAN juga memiliki “srikandi”, terdiri dari tokoh Muslimat NU Jatim Dewi Masita, yang pernah duduk sebagai anggota DPRD propinsi 2014-2019, dan penyanyi sekaligus influencer Titi Swasti.
Di dapil tersebut juga ada aktivis Muhammadiyah, Rofiq Awali. “Mereka itu kader potensial PAN. Layak bertarung dengan caleg partai lainnya di pileg 2024 nanti,” kata Rizki Sadig.
Saat mendaftar 120 bacaleg ke KPU Jatim, DPW PAN Jatim nampaknya ingin momentum pendaftaran bacaleg ini sebagai ajang berpolitik dengan riang gembira dan bukan politik menegangkan serta saling memisahkan.
Hal itu terlihat dari cara yang dilakukan para pengurus bersama para bacalegnya dan simpatisan yang turut mengantar dengan menggunakan mobil bak terbuka, ditambah hadrah, marawis serta shalawatan.
Ada juga beberapa orang dicat sekujur badannya dengan warna biru dan rambut dicukur sedemikian rupa membentuk tulisan “PAN” dan angka 12. Para pengurus PAN Jatim juga kompak mengenakan sarung biru bercorak matahari saat pendaftaran.
“Kami ingin memperkenalkan, lalu membudayakan bahwa sarung ini bagian dari Indonesia sekaligus membantu produk UMKM dalam negeri,” ujar Ketua Harian DPW PAN Jatim Achmad Rubai’e. (bm)
