Pemkab Bondowoso akan Menambah Saluran Pembuangan Air di Gunung Suket

oleh -119 Dilihat
oleh
Pemkab Bondowoso akan Menambah Saluran Pembuangan Air di Gunung Suket.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), berencana menambah saluran pembuangan air di Gunung Suket, Kecamatan Ijen.

Hal ini, menyusul di kawasan Gunung Suket hanya memiliki satu saluran pembuangan air sehingga mengakibatkan banjir di dua desa wilayah Kecamatan Ijen, yakni  Sempol dan Kalisat manakala hujan deras terjadi di kawasan tersebut.

“Di daerah Gunung Suket itu, akan dibangun saluran pembuangan air. Sebenarnya pecahan cuma satu yang mengarah ke Desa Sempol, yang mengerucut ke Dusun Kampung Baru, Desa Kalisat. Di atas itu akan dibuat tiga pecahan saluran pembuangan. Jadi seandainya terjadi hujan, tidak tumpah ruah ke Desa Sempol,” demikian ditegaskan oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Bondowoso, Munandar, usai mengikuti pelaksanaan rapat evaluasi penanganan banjir Ijen, Senin (3/2/2020) di Aula Sabha Bina Praja I.

Di samping itu, ia mengaku, bahwa rencana ini masih akan diajukan terlebih dahulu ke Kementrian PUPR dan SDA. Sehingga, pelaksanaannya dimungkinkan tidak terlaksana dalam waktu dekat.

“Tidak dilaksanakan di masa Kontijensi, selanjutnya nanti akan kita ajukan ke Kemenetrian PUPR dan SDA,” kata mantan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bondowoso itu.

Ditanya perihal perbaikan infrastruktur akibat banjir di dua desa tersebut. Munandar menjelaskan, bahwa akan segera diperbaiki selama masa kontijensi. Tepatnya, yakni pasca penetapan darurat siaga bencana, yang ditetapkan hingga 11 Februari 2020.

“Semua perbaikan akan menjadi satu kesatuan dalam forum kontijensi yang dikomandani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” bebernya.

Adapun, jelas dia, infrastruktur yang rusak, diantaranya plengsengan sepanjang 8 km, jembatan tiga titik, sarana air bersih sepanjang 14 km dari tiga desa, jalan lingkungan sepanjang 7 km, dan jalan rusak sekitar 16 km. Dengan total kerugian infrastruktur yang ada tercatat mencapai sekitar Rp 2 milliar.

“Kita akan membuat saluran parit yang ada di sana. Saluran tersebut, akan dilebarkan,”pungkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.