BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, menggelar sosialisasi bimbingan teknis (Bimtek) pengisian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2019 dengan menggunakan aplikasi elektronik atau e-LHKPN.
Tujuannya, adalah salah satu upaya dalam memenuhi tanggung jawab sebagai pejabat pemerintahan dengan melaporkan semua harta kekayaan kita kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).
Hal ini, diungkapkan oleh Kepala Kantor Inspketorat Bondowoso, Wahjudi Tri Atmadji, Sabtu (16/2/2019) saat sosialisasi kegiatan tersebut di kantornya.
“Bimtek yang digelar saat ini, adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dibawah naungan Dinas Kesehatan (Dinkes), di seluruh Puskesmas Bondowoso, dengan menghadirkan langsung staf pendaftaran dan diikuti oleh para pejabat lingkup satuan kerja perangkat daerah (SKPD),” ujarnya.
Sosialisasi LHKPN, lanjut dia, sangat penting karena ini adalah bagian dari tanggung jawab sebagai pejabat pemerintahan dalam bentuk LHKPN sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Bimtek ini mewajibkan semua pejabat di pemerintahan mulai dari staf, eselon III sampai II untuk menyetorkan LHKPN dengan sejujur-jujurnya dan tepat waktu,” jelas Wahjudi.
Namun karena bentuk tanggung jawab, maka diminta seluruh pejabat di Pemkab Bondowoso, agar mengisi LHKPN supaya bisa dijadikan sebagai ukuran dan indikator-indikator kinerja.
“Agar kelihatan betul, bahwa mana yang taat asas dan mana yang komitmen untuk melakukan pengisian LHKPN,” tuturnya.
Lebih jauh dia mengatakan, untuk menjadi seorang pejabat harus berani mempertanggung jawabkan asal usul harta kekayannya.
“Dengan begitu maka akan mengurangi prasangka buruk orang dan sekaligus juga tidak ada dusta diantara kita,” pungkasnya.(latif)
