Pemkab Bondowoso Rapat Bersama Perhutani Terkait Relokasi Warga Ijen Yang Terdampak Banjir

oleh -94 Dilihat
oleh
Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat saat memberikan keterangan.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar rapat bersama Perhutani KPH Bondowoso terkait rencana relokasi warga desa wilayah Kecamatan Ijen, yang rumahnya berada di lokasi terdampak banjir.

Rapat tersebut, dipimpin Bupati Bondowoso, Salwa Arifin dengan menghadirkan Wakil Bupati, Sekda, Asisten I, Forkopimda, Dinas PUPR,  Dinas Perkim dan BPBD, Selasa (17/3/2020) di ruang Peringgitan Pendopo Kabupaten.

Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, usai rapat menerangkan, bahwa ada sekitar 37 rumah warga yang akan dilaksanakan relokasi. Hanya saja, perlu dilakukan pendataan.

“Ini sudah kita ajukan ke Provinsi Jawa Timur,” cetus politisi PDIP itu.

Dan ini telah disepakati untuk relokasi rumah warga terdampak banjir, akan dilakukan di petak 103.

“Ini masih diproses ke Gubernur, surat sudah masuk ke sana. Dan lahan ini milik Perhutani,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa orang-orang yang akan menempati relokasi tersebut adalah warga yang bebas dari perambah hutan yang selama ini merusak hutan. Karena itu, dalam proses screening akan melibatkan Kepolisian setempat.

”Jangan sampai mereka kita relokasi. Menempati lahan saja, kita nanti disalahkan melindungi para perusak lahan,” katanya.

Ditanya soal SD Negeri Sempol 01, yang juga menjadi langganan banjir apa juga direlokasikan juga?. Ia menyebutkan bahwa juga direncanakan akan direlokasi di tanah PTP.

“Karena tidak mungkin berjauhan dengan petak 103 milik Perhutani,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala KPH Bondowoso, Agus Sarwedi menjelaskan, rencana relokasi akan dilakukan di lahan Perhutani seluas 7.000 meter persegi.

”Tadi di dalam rapat sudah sepakat,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.