BONDOWOSO, PETISI.CO – Jelang kedatangan tim Asesor Unesco Global Geopark (UGG) pada 8-13 Juni 2022 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus tancap gas untuk mempersiapkan beberapa hal masih menjadi atensi. Seperti halnya, pengelolaan sampah, penjualan kopi serta perbaikan jalan menuju objek wisata.
Hal ini diketahui, ketika Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat bersama beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), meninjau objek wisata wilayah Ijen, Kamis (12/5/2022).
Dikonfirmasi, Wabup, menerangkan, salah satunya yang menjadi atensi adalah jalan menuju objek wisata seputar Balwan. Dan ini segera dilakukan perbaikan.
“Tadi sudah saya perintahkan kepala dinas terkait supaya langsung segera dibenahi,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan, untuk perbaikan jalan tersebut, aman. Termasuk, terkait adanya pipa milik PT. Medco Cahaya Gheotermal di kanan-kiri jalan itu juga akan menyesuaikan dengan drainase.
Selain jalan, kami juga memberikan perhatian perihal pengelolaan dan pemilihan sampah. Sebab, masih tampak petani yang membuang limbah sayurnya di kanan kiri jalan. Ini menjadi PR untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Kami juga meminta kepada Satpol PP pemerintah daerah dan kecamatan untuk selalu melakukan patroli,” kata Irwan Bachtiar.
Di lain sisi, kami meminta kepada Pemerintah Desa (Pemdes), agar mengajak masyarakat dan seluruh jajaran di Kecamatan Ijen untuk melakukan kerja bakti.
“Saya dua minggu lagi akan kroscek hasilnya dari sekarang. Karena minggu depan sudah dilakukan pembangunan. Insya Allah dalam kurun waktu dua minggu lagi sudah selesai,” cetusnya.
Terkait penjualan kopi di toko-toko dan warung yang ada di daerah kawasan Kecamatan Ijen harus menjual kopi asli Bondowoso. Salah satunya, mendisplay kopi produk Bondowoso.
“Jangan sampai toko-toko minuman yang ada di daerah kawasan Ijen justru yang dijual bukan kopi asal Bondowoso,” tandasnya.
Untuk diketahui, usai meninjau beberapa titik objek wisata, Wabup juga menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Catimor Homestay, Kecamatan Ijen bersama beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bank Jatim, PT. Perkebunan Nusantara Ijen XII, serta PT Medco Cahaya Gheotermal membahas tentang kesiapan-kesiapan yang menjadi atensi. (tif)
