Pemkab Bondowoso Tengah Melakukan Akselerasi Penyetaraan dan Pemetaan Jabatan dari Struktural ke Fungsional

oleh -92 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso Salwa Arifin saat melakukan audensi dengan bagian organisasi di Peringgitan Pondopo Kabupaten
Untuk Meningkatkan Efektivitas Pemerintahan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso tengah melakukan akselerasi penyetaraan dan pemetaan jabatan yang akan dialihkan dari struktural ke fungsional.

Kepala Bagian (Kabag) Organisasi sekretariat daerah (Setda) Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko, menjelaskan, penyederhanaan atau perombakan struktur organisasi ini merupakan program prioritas dari presiden. Tujuannya untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dan mempercepat pengambilan keputusan.

“Nanti ada penyetaraan jabatan yang eselon IV. Tidak lagi di struktural tapi akan beralih fungsional,” ujarnya, Jumat (25/6/2021), di Peringgitan pondopo Kabupaten.

Adapun tujuan penyederhanaannya untuk memangkas jalur birokrasi yang akan memperpendek pelayanan. Sehingga peningkatan kwalitas pelayanan akan lebih mudah dicapai.

Misal di perizinan. Nanti di bawah bidang tidak ada seksi.

“Jadi dari bidang langsung ditangani pejabat fungsional,” jelas Slamet.

Selain itu, pejabat yang awalnya tidak menduduki jabatan akan didasarkan pada keahliannya, maka akan disesuaikan dengan kompetensinya.

“Jika mereka orang teknis dan sekarang tidak ada di dinas PUPR atau dinas Perkim, maka harus menjadi prioritas di dinas tersebut,” cetusnya.

Prosesnya dilakukan melalui tiga tahap. Seperti halnya dengan penyesuaian Susuanan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), pengusulan atau penyetaraan jabatan struktural ke fungsional, kemudian perubahan sistem kerja.

“Sementara ini sudah dua tahapan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Slamet mengatakan, telah melaporkan konsep penyederhanaan birokrasi kepada Bupati. Setidaknya ada 222 jabatan yang diusulkan untuk kembali ke fungsional.

“Proses pengajuan di tahap ke dua ini,” katanya.

Selanjutnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) akan melakukan pemetaan jabatan sesuai dengan kompetensi.

Menurutnya, hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilakukan penyederhanaan.

“Nanti diserahkan kepada BKD,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, berpesan agar prosesnya jangan sampai ada pejabat yang merugikan.

“Jangan sampai penyederhanaan ini ada korban,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.