JEMBER, PETISI.CO – Untuk menjaga kelestarian pantai Watu Ulo, Pemkab Jember akan melakukan pendestrian di pesisir pantai selatan dengan menjaga dan melestarikan tanaman pohon pandan di sepanjang pesisir pantai Watu Ulo. Hal tersebut dikemukan Bupati Jember, Hendy Siswanto di sela acara festival Pegon, Minggu (21/4/2024).
“Tujuan dari pendestrian pesisir pantai selatan tersebut agar keberadaan pantai tidak tergerus oleh air laut,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Jember.
Ke depannya masyarakat tidak boleh melakukan penebangan pohon pandan. Pohon pandan tersebut selain berfungsi sebagai penahan air laut juga menjadi batas agar pengunjung pantai Watu Ulo tidak masuk ke wilayah pantai.
Selanjutnya bupati juga mengatakan guna menjaga tempat wisata pantai Watu Ulo selain pendestrian juga akan dibangun fasilitas joging track, di antara pohon pandan tersebut.
“Panjang pendestrian yang akan kita jaga dan joging track yang akan kita bangun sekitar panjang 1,5 kilometer dengan lebar 8 sampai 12 meter. Posisi joging track tersebut di pinggir pohon pandan yang ada di pinggir pesisir pantai selatan,” terangnya.
Ke depannya pohon-pohon pandan yang ada di wilayah pesisir Watu Ulo ini tidak boleh dipotong. Fungsinya sebagai penahan air laut ketika ombak besar.
Di Pesisir pantai selatan selain Watu Ulo juga diketahui ada tempat wisata yang lain seperti pantai Papuma dan Teluk Love yang semuanya selalu ramai dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun luar kota.
Pantai Watu Ulo sendiri terletak di ujung selatan Kabupaten Jember, selain eksotis pantainya juga menyajikan deburan ombak yang cukup besar, cocok bagi wisatawan yang suka memacu adrenalin.
Untuk manjakan para wisatawan yang berkunjung berderet warung makan dengan sajian ikan bakarnya yang lezat, keberadaan warung tersebut mulai dari ujung timur sampai ujung barat pantai Watu Ulo.
Tak heran jika Bupati Jember, Hendy Siswanto ke depannya akan membangun fasilitas joging track sehingga tempat Wisata Watu Ulo akan menarik dan bahkan akan menjadi magnit tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Jember.
Dengan ramainya wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata Watu Ulo efek dominonya akan menambah pendapatan bagi warga sekitar yang sedang mengais rejeki di pesisir pantai selatan Kabupaten Jember tersebut.
Sementara itu Misru (47) salah satu warga yang tinggal tak jauh dari wilayah pesisir saat di komfirmasi seputar pantai wisata Watu Ulo dirinya berharap agar ke depannya Pantai Wisata Watu Ulo bisa dikelola dengan baik dan profesional. (git)
