JEMBER, PETISI.CO – Sediktinya 2.400 nelayan di Kabupaten Jember mendapat bantuan dukungan asuransi dari Pemerintah Kabupaten yang dilakukan secara bertahap kepada sejumlah nelayan tersebut.
Hal ini merupakan bentuk apresiasi dan perhatian dari Pemkab Jember atas jerih payah nelayan dalam menyuplai kebutuhan pangan.
Penyerahan asuransi dilakukan oleh Wakil Bupati Jember Drs. KH. Abdul Muqit Arief bertempat di Aula PGRI Puger, Sabtu (26/1/2019).
Adapun nilai santunan bervariasi, apabila meninggal di laut maksimal Rp 200.000.000, sakit meninggal alami Rp 20.000.000 dan cacat tetap sebesar Rp 40.000.000.
“Yang mereka lakukan bukan sekedar menangkap ikan kemudian menjual dan di pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Tetapi, mereka telah menjadi penyuplai bahan pangan bagi masyarakat Jember dan sekitarnya,seandainya tidak ada nelayan, mungkin kita tidak bisa menikmati ikan. Otomatis kita kekurangan protein ikan dan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan seseorang” ungkap Wabup.
Dalam bekerja, Wabup berpesan agar para nelayan untuk berdoa sebelum berangkat. Mereka juga diharapkan tetap melestarikan alam dan lingkungan, yakni bernelayan yang baik dan benar dengan tidak memanen ikan dini atau bibit.
Dipilihnya nelayan untuk mendapat bantuan dukungan asuransi ini, lanjut Wabup, karena nelayan cukup rentan mendapatkan kecelakaan yang sampai mengancam jiwanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Asuransi Ramayana Jember, Sandy Kuantono, menyampaikan, pemberian asuransi nelayan ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Jember. Ramayana memenangkan tender sehingga bisa mewujudkan program asuransi untuk nelayan ini.
“Asuransi ini memberikan perlindungan bagi nelayan, baik di laut maupun di darat, serta memberikan kontribusi bagi keluarga nelayan,” terangnya.
Sandy menjelaskan beberapa hal yang di cover asuransi diantaranya kecelakaan akibat melaut yang mengakibatkan meninggal dunia, tidak sampai meninggal tetapi ada cacat, dan untuk kecelakaan di darat juga.
Ada beberapa kategori kecelakaan, yang memiliki nilai santunan berbeda-beda. Nilai santunan yang akan diberikan melihat jenis kecelakaan yang terjadi.
Sementara untuk pengobatan, sudah termasuk pada nilai yang akan diberikan pada jenis kecelakaan.
Untuk proses klaim sendiri, dalam pengurusannya, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Begitu persyaratan lengkap akan segera di proses. “Jika lengkap, paling lama satu bulan sudah bisa cair,” pungkas Sandy.(eva)
