JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR saat menjadi pembicara dalam webinar terkait capaian program tuberkulosis (TB) di Kabupaten Jember, Kamis (11/6/2020), menyampaikan, pembentukan kelompok dan kader-kader TB menjadi kunci sukses penanganan penyakit menular tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah melakukan pembentukan kelompok dan kader untuk melengkapi penanganan penyakit menular tuberkulosis melalui puskesmas.
“Meski di Jember ada lima puluh Puskesmas, tetapi tanpa kader-kader yang mengetahui detail kondisi lapangan, penanganan TB tidak akan efektif,” kata bupati.
Bupati menambahkan, kader TB ini mengetahui betul kondisi di lapangan. Mereka juga menjaga agar pasien TB tetap rutin minum obat agar mencapai kesembuhan.
Untuk itu Pemkab Jember memberikan apresiasi kepada para kader TB tersebut. “Merekalah kunci sukses penanganan TB di Jember,” ucapnya.
Terkait dengan capaian penanganan TB pada masa pandemi Covid-19, bupati menjelaskan adanya penurunan.
Penurunan capaian itu dinilai cukup signifikan. Untuk program TB CDR atau penemuan pasien TB positif baru, target tiga bulan sekali harus 20 persen. Kenyataannya, akibat imbas pandemi Covid-19 hanya 16 %.
Begitu pula dengan TB SR, juga mengalami penurunan, meski capaiannya masih bisa dikejar. Ini dilakukan seiring dengan upaya rapid test massal untuk Covid-19. (eva)
