JEMBER, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Jember melalui program Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR dengan memberikan yang diperuntukan bagi anak yang orang tuanya kurang mampu akan tetapi berkeinginan meneruskan kuliah sampai selesai.
Penerima beasiswa dapat kuliah di 159 perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Indonesia. Bupati memberikan tugas khusus kepada 25 orang tim pewawancara yang terdiri dari pejabat eselon.
Wawancara dimulai pada Selasa 21-31 Januari 2020. Wawancara dilakukan bertahap, sampai kurang lebih totalnya 4 ribu, hari pertama 600, hari kedua 600 terus selama tujuh hari.
Ditemui awak media, Edi Budi Susilo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember memaparkan,” hari ini diperintahkan oleh bupati untuk mewawancarai para penerima beasiswa.
“Kita mencadangkan tanggal 30-31 bagi mereka dihari pertama, hari kedua dan seterusnya tidak bisa hadir, mungkin karena faktor kuliah, sedang ujian atau sedang di luar kota, maka akan dipanggil kembali pada tanggal 30-31,” paparnya.
Syarat untuk mendapatkan beasiswa adalah, pertama khusus anak ber KTP Jember, KK, surat permohonan, dan harus melampirkan Kartu Hasil Study (KHS) dan melampirkan surat keterangan tidak mampu.
Lebih jauh Edi menjelaskan ada 19 kriteria penerima beasiswa diantaranya, anak guru ngaji, anak kader posyandu, anak pekerja sosial masyarakat, anak TNI Polri yang gajinya tidak lebih dari Rp 3 juta dan anak pekerja swasta yang dikategorikan kurang mampu.
“Pemerintah daerah, melalui ibu Bupati konsen membantu dengan harapan dapat menaikan sumber daya manusia di Kabupaten Jember,” pungkasnya. (eva)
