JOMBANG, PETISI.CO – Aksi demo yang dilakukan tenaga honorer K2, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Jombang.
Hal ini terbukti ketika pendemo diterima langsung oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah. “Saya mewakili Pemkab Jombang akan meneruskan aspirasi bapak-bapak dan ibu semua kepada pemerintah pusat,” ujarnya.
Karena, Pemkab Jombang sangat memikirkan semua tuntutan tenaga honorer K2, “Saya dan Ibu Bupati akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, agar melalukan kajian ulang terkait kebijakan penerimaan CPNS tahun 2018, sehingga peluang tenaga guru K2 kesempatannya makin terbuka untuk diangkat jadi PNS.”
Untuk Jombang, Bupati hanya tinggal tunggu petunjuk teknis dari Pemerintah pusat tentang pengangkatan aparatur sipil Negara.
Seperti yang dirilis Koordinator aksi Ipung Kurniawan, tenaga kerja honorer guru K2 berjumlah 875 orang yang kerja sejak tahun 2005. “Karena kami belum ada kejelasan nasib kami kok pemkab membuka penerimaan CPNS yang jumlah kuotanya hanya 77 orang, ini kan tidak adil bagi kami. Untuk itu kami mewkili para tenaga honorer K2 mendesak agar Pemkab Jombang membatalkan penerimaan CPNS tahun 2018 dan menolak seleksi CPNS dari jalur umum, karena merugikan Tenaga K2,” tegas Ipung.(prw/her).
