Pemkab Kediri Belum Fungsikan Cadangan Beras Bencana

oleh -78 Dilihat
oleh
Ir. Rachmat Syahdjoni Putra, ME, Kepala Sub Bulog Divre V Kediri

KEDIRI, PETISI.CO – Seiring intensitas hujan yang masih tinggi saat ini,  berujung bencana yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk diwilayah Kabupaten Kediri. Namun, kondisi ini belum diimbangi peran pemerintah daerah setempat, guna mengoptimalkan cadangan beras bencana yang tersimpan di Bulog.

Padahal, sejumlah bencana secara berturut-turut mendera dalam beberapa pekan ini di Kabupaten Kediri. Diantaranya, ambrolnya jembatan Ngadi dan longsor, di Desa Pamongan Kecamatan Mojo serta banjir diwilayah Kecamatan Tarokan.

Keterangan Ir. Rachmat Syahdjoni Putra, ME, Kepala Sub Bulog Divre V Kediri, pihaknya selama kurun waktu 2016 sampai 2017, belum menerima pengajuan untuk pengeluaran cadangan beras bencana dari Pemkab Kediri.

Meskipun, pihaknya mengetahui dan monitoring banyaknya kejadian bencana diwilayah Kabupaten Kediri, melalui Media. Namun, sampai sekarang pihaknya belum menerima pengajuan dari Pemerintah daerah setempat.

“Prinsipnya, Kami selalu siap mengeluarkan cadangan beras bencana kalaupun sewaktu-waktu dibutuhkan.Tinggal Pemerintah setempat mengajukan kepada kami akan status tanggap darurat bencana, maka beras yang tersimpan digudang akan dikeluarkan,” kata Rachmat Syahjoni Putra, Kamis (2/3/217).

Lebih jauh dijabarkan Joni, sapaan akrabnya, bahwa tandon cadangan beras bencana setiap tahunya, mencapai 100 ton. Kalaupun tidak difungsikan oleh Pemerintah setempat, kondisinya tetap utuh dan tersimpan digudang Bulog.

“Poinya, Kami hanya menunggu saja untuk mengeluarkan cadangan beras Bencana.Karena, terakhir kami mengeluarkan saat  bencana erupsi Gunung Kelud, 2014, lalu,” imbuhnya.

Dirinya juga menggambarkan, sebenarnya kategori bencana tidak hanya berkutat banjir maupun longsor saja.Melainkan, gagal panen dan juga serangan hama, juga termasuk kategori bencana. Namun, kondisi ini tinggal Pemerintah daerah saja menyikapinya.

“Nanti dikira Kami menggurui Pemerintah Daerah.Karena, secara alurnya, cadangan beras bencana seharusnya bisa dimanfaatkan bagi masyarakat.Disisi lain, anggaranya juga melalui APBN,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setiawan, menanggapi, bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Dinas terkait akan cadangan beras bencana tersebut.

“Ya, Kami akan koordinasikan dengan Dinas terkait akan pemanfaatan cadangan beras bencana, seiring banyaknya kejadian bencana di wilayah Kabupaten Kediri,” ungkapnya. (bud)

No More Posts Available.

No more pages to load.