Pemkab Lamongan Komitmen Segera Bersihkan Eceng Gondok di Bahu Jalan Nasional

oleh -103 Dilihat
oleh
Alat berat Pemprov Jatim tiba di Desa Kemudi Kec. Duduk Gresik

LAMONGAN, PETISI.CO – Pasca ramai pemberitaan Eceng Gondok yang dibuang di bahu jalan Nasional tepatnya di Desa Karanglangit dan Plosowahyu, Pemkab Lamongan berkomitmen akan membersihkan eceng gondok di bahu jalan tersebut besok pagi, Kamis (21/1/2021).

Pesan itu disampaikan oleh Jupri Plt. Dinas PU SDA Lamongan mewakili Pemkab Lamongan kepada Petisi.co, bahwa hasil rapat koordinasi awal penanggulangan eceng gondok di Bengawan Jero tidak ada niatan untuk membuangnya di Bahu Jalan Nasional, akan tetapi harus dibuang ke TPA Tambakrigadung Kec. Tikung.

Pihaknya menyadari, mungkin karena wong akeh (banyak orang,red), atau pihak yang terlibat dalam penanggulangan eceng gondok Bengawan Jero, dan dengan pertimbangan jarak yang jauh pembuangan eceng gondok.

Akhirnya ada operator di lapangan yang meng-cut dengan mengambil keputusan tergesa-gesa untuk dibuang di sini saja, dan bisa juga ada misskomunikasi antara operator di lapangan.

Yang akhirnya membuang eceng gondok tersebut di bahu jalan nasional Jakarta – Surabaya, mungkin itu beberapa pertimbangannya.

“Untuk itu kami besok berkomitmen untuk segera membersihkannya,” janjinya.

Lebih lanjut Jupri juga mengatakan untuk membersihkan eceng gondok di Plosowahyu dan Karanglangit besok, pihaknya juga sudah menyiapkan Beckhoe, Truck dan sumber daya manusia yang ada.

Bukan hanya PU SDA saja yang terlibat, ada Dinas PU Bina Marga, DLH dan lain lain untuk segera membersihkan eceng gondok yang dikeluhkan masyarakat dua desa tersebut.

Tumpukan sampah eceng gondok di bahu jalan nasional

Tidak hanya itu, Jupri juga menerangkan progres terkait laporan masyarakat yakni Pak Hamim warga Bojoasri Kec. Kalitengah, yang disampaikan ke saya dan ketua DPRD Lamongan, “Perihal adanya penumpukan material bekas pembangunan Jembatan di Desa Kemudi Kec. Duduk Kab. Gresik yang sedikit banyak mengganggu aliran air Bengawan Jero.”

Dari hasil masukan dan laporan masyarakat itu,  pihaknya segera memfollow up ke Pemprov, yang menghasilkan progres positif yang patut kita syukuri.

“Alhadulillah direspon dengan cepat oleh Pemprov Jatim dengan segera mengeksekusi bekas material itu,” ujarnya.

“Yang dibuktikan mulai Rabu (20/1/2021) Pemprov Jatim mendatangkan alat berat untuk membersihkan bekas material di lokasi tersebut,” pungkasnya.(ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.