Pemkab Lumajang Tegaskan Angka Kemiskinan Terus Menurun

oleh -36 Dilihat
oleh
Kepala Bapeda didampingi Kadis Kominfo releas terkait data statistik angka kemiskinan di ruang kantor Bapeda Lumajang.

LUMAJANG, PETISI.CO – Berdasarkan ekspos data Badan Statistik Jawa Timur, tingkat kemiskinan Kabupaten Lumajang diklaim mengalami penurunan yang cukup signifikan selama dua tahun, 2015 hingga 2016.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Lumajang, Ir. Nugroho Dwi Atmoko mengatakan, data angka kemiskinan di Kabupaten Lumajang mengalami persentase penurunan selama dua tahun.

“Ekspos dari Badan Statistik Jawa Timur, data sensus ekonomi tahun 2016 ada penurunan secara berkala kemiskinan di Kabupaten Lumajang,” terang Nugroho dihadapan awak media Minggu (05/11/2017).

Ia menambahkan, terkait dengan munculnya pemberitaan Kabupaten Lumajang angka kemiskinan di Kabupaten Lumajang dianggap urutan ke empat se Jawa Timur oleh seorang kandidat calon Bupati Lumajang, melalui pemberitaan di media online lokal. Dampak dari pemberitaan itu membuat nitizen di Medsos mencibir pejabat Pemkab Lumajang terkait pemberitaan tersebut, Ir Nugroho langsung menepis dan mengklarifikasi pernyataan tersebut.

Dalam pertemuannya dengan awak media di ruang Bapeda Lumajang, Nugroho menjelaskan, sesuai dari Badan Statistik Jatim, Kabupaten Lumajang berada di peringkat ke 18 dari 38 Kabupaten dan Kota se Jatim tingkat kemiskinan. Dia menegaskan, Kabupaten Lumajang bukan berada di urutan ke empat.

“Datanya dari mana, Lumajang urutan ke-18, ini data riil hasil sensus ekonomi,” tegasnya.

Nugroho menambahkan, data yang dikeluarkan BPS Jatim bisa melihat berapa jumlah pendusuk miskin se Jatim, kemudian berapa persentase seluruh daerah di Jawa Timur.

“Kita bisa melihat suatu daerah, ada peningkatan, staqnan dan penurunan. Lumajang sendiri ada penurunan dengan perbandingan data tahun 2015 dan 2016,” terangnya.

Perbandingannya selama dua tahun tersebut, yakni penduduk miskin dari tahun 2015-2016 di Lumajang ada persentase penurunan 0,30 persen. Untuk tahun 2015 jumlah penduduk miskin 118,51 dengan persentase 11,52, kedalaman kemiskinan 1,65 dengan indek keparahan kemiskinan 0,41.

Sedangkan pada tahun 2016 jumlah penduduk miskin 115,91 dengan persentase 11,22, kedalaman kemiskinan 1,62 dengan indek keparahan kemiskinan 0,35.

“Ada penurunan 0,30 persen, Lumajang menduduki tangkin 18 dari 38 Kab/kota se Jatim. Artinya peringkat tersebut diatas rata-rata Jawa Timur yang berada dalam 12,05 persen. Jadi tidak dibenarkan kita berada di peringkat keempat Jatim,” pungkasnya (ulum)