MADIUN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun akhirnya memiliki alat pemeriksaan PCR. Bantuan satu paket alat Polymerase Chain Reaction (PCR) resmi diserahkan oleh BNPB Jatim kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Selasa (1/9) di RSUD Caruban.
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan pihaknya telah menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan, serta menargetkan pengoperasian alat PCR pada akhir September.
“Akhir September alat ini siap kita operasikan. Saat ini tengah dilakukan pelatihan untuk tenaga kesehatannya. Jadi hasil tes swab bisa maksimal dengan alat ini,” tegas Bupati Madiun.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami kepada Tim PT. Solusindo Sistem Pratama, menceritakan penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Madiun. Pada intinya, penanganan virus asal Wuhan di Kabupaten Madiun ini dilaksanakan bersama-sama antara Pemerintah dengan jajaran TNI dan Polri.
“Di Pemkab Madiun, BPBD memiliki peran penting dalam penanganan Covid-19. Pandemi ini bencana bagi kita, jadi bekerja sama juga dengan Dinas Kesehatan dalam penanganannya,” kata Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Menurut Bupati Madiun, sampai saat ini, sejumlah 85 orang terlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun. Diantaranya 66 orang dinyatakan sembuh. Meskipun menduduki rangking paling bawah dalam tingkat penyebaran di Jawa Timur, harus tetap selalu waspada. Pemkab Madiun saat ini sedang menjalankan kegiatan Gebrak Masker kepada masyarakat. (adv/iwe)