Program Penyaluran Daging Kurban Dalam Kemas Kaleng Guna Ketahanan Pangan
MAGETAN, PETISI.CO – Dalam upaya meningkatkan pemberdayakan melalui pendayagunaan infaq maupun sodaqoh penyaluran hewan kurban bagi masyarakat, Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan dalam melaksanakan pemotongan hewan secara serentak di tiga kabupaten.
Pelaksanakan Program Ketahanan Pangan melalui penyaluran daging hewan kurban dalam bentuk keleng berupa Kornetmu, Rendangmu, Sotomu dan Rawonmu dan khusus untuk layanan Rawonmu, Sotomu, dan Gulemu. Juga disertakan nasi yang bisa bertahan selama 1 tahun sedang Kornetmu dan rendangmu bisa bertahan selama 2 tahun. Yang di persiapkan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat yang terkena bencana yang dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kabupaten Magetan, Sabtu (1/08/2020)
Dalam Kegiatan tersebut Bupati Magetan yang didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan bersama ketua Lazismu pimpinan pusat juga Sekretaris daerah Lazismu Jawa Timur meninjau pelaksanaan pemotongan hewan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kabupaten Magetan.
Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh lazismu di RTH Magetan merasa bangga menjadi tuan rumah. Yang mana ini bentuk penghormatan kepada masyarakat Magetan dan dilakukan dan membeli sapinyapun juga di Magetan.
“Hal ini sebuah bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan harus kita dukung dan semoga bentuk kerja sama ini bisa terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat. Program penyaluran daging kurban yang dikemas dalam bentuk kaleng ini semoga bisa bermamfaat bagi masyarakat sehingga bisa mendukung program pemerintah,” terang Bupati Suprawoto.
Bupati juga memberikan ucapan terima kasih kepada pengurus Muhammadiyah provinsi Lazismu pusat maupun provinsi yang telah mempercayakan 3 tempat pemotongan hewan kurban di Jawa Timur ini khususnya Kabupaten Magetan.
“Kepercayaan ini tentu akan kita jaga dan kerja sama ini sangat luar semoga bermamfaat dalam ketahanan pangan sehingga sangat bermamfaat bagi warga yang membutuhkan dan ini suatu program yang sangat bagus, cerdas, dan bermamfaat,” imbuh bupati.
Drh. Kustini. M.Si selaku Kepala Dinas Pertenakan dan Perikanan Kabupaten Magetan menambahkan yang mana pembangunan RPH ini sudah sesuai standar yang ditetapkan Peraturan Kementerian Pertanian di Bidang Peternakan juga standar MUI. “Semoga ke depan keberadaan rumah potong ini bisa di bermamfaat dan bisa memberikan pelayanan lebih baik ke depanya,” terang Kadisnakan Magetan.
Herman Latief selaku Ketua Lazismu pimpinan pusat Muhamadiyah menyampaikan, ini merupakan program besar dari Lazismu dalam pertahanan pangan yang akan di bagikan kepada warga masyarakat
Kemasan kaleng ini sangat diminati oleh masyarakat untuk daging kemasan dalam tema pertahanan pangan. Lazismu dan program ini dinilai jauh lebih besar mamfaatnya dari yang menitipkan hewan kurban sapi reguler atas dukungan masyarakat yang nilainya naik 4x lipatnya dalam ketahanan pangan ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut baik dari pra kurban hingga paska kurban guna mendukung daerah-daerah yang memerlukan.
Juga memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh donatur yang sudah mempercayakan untuk mengelola daging kurban melalui pengalengan dengan jumlah 150.000 rendang, 35.000 gulai, dan 35.000 rawon, soto, dan kornet siap saji yang bisa bermamfaat bagi masyarakat dengan cukup waktu yang agak lama,” terangnya. (pgh)