MAGETAN, PETISI.CO – Bupati didampingi Kepala Dinas PUPR juga Kepala Bappeda Magetan tinjau kelokasi jembatan Kedung Dowo yang dibangun pada zaman belanda penghubung Kecamatan Sukomoro dengan Kecamatan Karas. Jembatan yang berlokasi di perbatasan Desa Kentangan-Bogem putus akibat curah hujan tinggi, Senin (15/3/2021).
Dalam tinjauan tersebut Bupati Magetan, Suprawoto menyampaikan, kedatangannya bersama Kepala Dinas PUPR dan Bappeda untuk memastikan agar jembatan yang ambrol ini segera ditangani. Sehingga tidak menggangu aktifitas warga masyarakat.
Dan kami sudah mengadakan diskusi kecil bersama Sekretaris daerah dan Bappeda untuk segera menangani jembatan yang putus ini dengan anggaran tak terduga. “Sehingga Minggu ini bisa dikerjakan 2-3 bulan ke depan sudah bisa normal kembali,” terang Bupati Suprawoto.
Sementara warga masyarakat bisa mengunakan jalur alternatif, dan nantinya akan diperbaiki total dikuatin dan diperlebar 14 meter yang akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 1,25 M dari dana tak terduga APBD.
Bupati menambahkan, kalau ada banjir itu pasti ada ekosistem yang terganggu dan yang kedua ada penyempitan untuk itu kita sebenarnya sudah mengantisipasi dengan pembuatan embong di atas termasuk yang ada di Desa Joketro dikarenakan ada refokusing yang seharusnya tahun 2020-2021 ada pembuatan embong.
“Solusi jangka pendeknya nanti kita akan buat sodetan dari atas ke arah sungai,” pungkasnya.
Selanjutnya bupati bersama Kepala Dinas PUPR dan Bappeda meninjau jembatan di wilayah Desa Mangge, Kecamatan Barat yang juga ambrol akibat diterjang banjir yang nantinya segera diperbaiki. (pgh)
