MAGETAN, PETISI.CO – Kesulitan mendapatan sumber daya manusia (SDM) di bidang desain kerajinan kulit, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Magetan Jawa Timur akan membuka kuliah diploma 1 kriya kulit bagi warga Magetan.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, perkuliahan diploma 1 kriya kulit rencananya akan mulai dibuka tahun depan dan gratis bagi warga Magetan.
“Ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan desainer kerajinan kulit yang cukup langka di Kabupaten Magetan. Kalau ada yang pensiun 1, cari penggantinya susah, makanya kita buka dan gratis,” ujarnya.
Suprawoto menambahkan, perkuliahan diploma 1 kriya kulit gratis merupakan hasil kerjasama antara pemerintah daerah dengan Poltek ATK Yogyakarta. Meski belum memastikan bulan berapa perkuliahan kriya kulit akan dilaksanakan, namun bupati memastikan akan dimulai tahun 2020.
“Kita tinggal menyediakan tempat perkuliahannya. Sudah kita siapkan, banyak gedung SD yang kosong. Khusus untuk (kuliah jurusan) kulit tidak bayar,” imbuhnya.
Bupati Magetan Suprawoto memastikan jika sepatu buatan pengrajin kulit di Kabupaten Magetan cukup terkenal dengan kekuatannya. Sayangnya, minimnya inovasi dibidang desain membuat model sepatu dan kerajinan kulit di Magetan belum berkembang.
Dia mengaku, sepatu yang digunakan merupakan sepatu buatan Magetan. Bahkan Bupati mengaku sekali membeli sepatu bisa 5 pasang.
“Dari dulu saya selalu beli sepatu dari pengrajin di Magetan. Tapi dari dulu modelnya itu itu saja, makanya kita akan membuka pendidikan diploma 1 kriya kulit,” imbuhnya.(ags/skc)