Pemkab Trenggalek Raih Penghargaan dari Gubernur Jatim

oleh -130 Dilihat
oleh
Penghargaan untuk Kabupaten Trenggalek ini diserahkan Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin
Komitmen Beri Pelayanan Penanganan Masalah Perempuan dan Anak Secara Tuntas

Trenggalek, petisi.coPemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek kembali catatkan prestasi. Kali ini, meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Timur karena telah membentuk UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak.

Selain itu, Trenggalek juga dianggap berkomitmen tinggi memberikan pelayanan penanganan masalah perempuan dan anak secara tuntas.

Penghargaan untuk Kabupaten Trenggalek ini diserahkan oleh Pj. Gubernur Jatim  Adhy Karyono dalam Puncak Peringatan Hari Ibu ke-96 Provinsi Jatim kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Kamis (19/12/2024) di Dyandra Convention Center, Surabaya.

Sebagaimana kita tahu Pemkab Trenggalek memang sangat peduli terhadap kesetaraan gender serta peningkatan kapasitas perempuan di daerahnya. Banyak program yang di inisiasi, mulai dari Rumah Perempuan, Sekolah Perempuan. Kemudian memberikan wadah bagi perempuan, anak dan disabilitas untuk berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan melalui Musrena Keren dan masih banyak program yang lainnya.

Berharap kerja lebih masif lagi, Rumah perempuan ditingkatkan eskalasinya menjadi UPTD dengan harapan mampu memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan Serta memberikan akses seluas luasnya  kepada  masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemerhati perempuan dan anak.

Dalam hal ini, ormas perempuan menjadi jejaring yang kuat didalam partisipasi  memberikan pelayanan melalui Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak binaan PKK  yang diinisaisi oleh Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini, SE, ME.

Ditanya mengenai penghargaan ini, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan.

“Penghargaan ini diberikan karena kita sudah melaksanakan dan memiliki UPT yang terkait dengan perlindungan perempuan dan anak,” ucapnya.

Kemudian dari sejak 5 tahun yang lalu kita sudah punya rumah perempuan. Sekarang statusnya dinaikkan menjadi UPT. Puspaga kita juga sudah jalan, jadi apresiasi dari bapak Pj. Gubernur bahwa 9 kota/ kabupaten di Jawa Timur memiliki pelayanan yang inklusif. Itulah kira-kira.

Kita punya sekolah perempuan. Kita juga punya musyawarah khusus untuk perempuan, anak dan disabilitas. Kemudian kita punya pelatihan 5.000 pengusaha perempuan setiap tahun. Terus juga difabel kita punya kredit tuntas, kita juga mendorong perumahan inklusif. Kemudian pendidikan yang lebih inklusif.

“Jadi semua kita lakukan. Berupaya tidak ada yang ditinggalkan dalam pembangunan. Harapan kedepannya bisa Istiqomah dan bisa lebih bagus lagi,” tutup Bupati Trenggalek. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.