Pemkot Madiun Bantu Anak Yatim Piatu Korban Covid-19, Mulai Biaya Pendidikan hingga Pekerjaan

oleh -158 Dilihat
oleh
Maidi seusai bertemu dengan anak-anak. yatim piatu

MADIUN, PETISI.CO – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 18 bulan menimbulkan banyak orang meninggal dunia. Dalam kurun waktu itu banyak anak-anak sudah ditinggal orang tuanya yang meninggal karena Covid-19.

Atas kondisi tersebut, Wali Kota Madiun, Maidi pun mempercepat pendataan terhadap anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena terpapar Covid-19. Pemkot Madiun lantas segera menyalurkan bantuan dan memberikan jaminan untuk biaya pendidikan dan pekerjaan bagi anak-anak tersebut.

Pemerintah juga akan memantau kebutuhan dan menyiapkan kebutuhan itu.

“Hari ini kita cek anak yatim dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Yang saat ini tengah kuliah tidak boleh putus. Perwalnya sedang kita uba agar mereka yang kuliah ini bisa kita biayai sampai lulus,” jelas Maidi seusai bertemu dengan anak-anak tersebut, Jumat (6/8/2021).

Dia menuturkan bagi yang masih kuliah akan dibantu dengan biaya pendidikan senilai Rp9 juta. Sedangkan untuk anak-anak yang masih SD dan SMP akan dipantau untuk memastikan kebutuhan hidupnya terpenuhi.

Sedangkan bagi anak-anak yang sudah lulus tingkat SMA maupun kuliah akan ditawari kerja sebagai tenaga upahan di Satpol PP Kota Madiun.

“Kita punya Perwal yang mengatur santuan anak yatim, piatu, dan yatim piatu sampai anak-anak yang tidak mampu. Perwali ini kita sempurnakan agar juga bisa mengkaver pendidikan anak yatim piatu khususnya yang karena korban Covid-19. Prinsipnya mereka tidak boleh putus sekolah,” jelas Maidi.

Berbagai langkah itu sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Apalagi di tengah kondisi pandemi yang tidak menentu. Kebijakan pemerintah tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mereka yang sudah lulus SMA dan tidak melanjutkankita tawari pekerjaan. Setiap tahun kan ada ratusan yang pensiun dan belum ada penggantinya. Ya biar diisi anak-anak ini,” jelas dia.

Pemkot akan menyediakan anggaran untuk membantu anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19. Pemerintah juga akan memantau kebutuhan dan menyiapkan kebutuhan itu.

Maidi menuturkan saat ini terdata ada 166 anak yang ditinggal orang tuanya karena Covid-19. Pemkot akan terus memantau perkembangan data tersebut. (iya/adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.