PROBOLINGGO, PETISI.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui DKUPP menggelar kegiatan fasilitasi penguatan akses pembiayaan/permodalan dan kurasi produk UMKM. Selain dihadiri oleh pelaku usaha hadir dalam momentum tersebut salah satu pihak perbankan yakni BRI dan PT Indomarco Prismatama sebagai pembicara.
Ini merupakan program dari pemerintah, harus mensosialisasikan program ini kepada pelaku usaha.
“Apalagi yang terkena dampak covid-19, penjualan menurun dan pergerakan terbatas, jadi kami adakan acara ini untuk penguatan kembali UMKM,” kata Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Fitriawati.
Dikatakan Fitriawati berkaitan dengan kurasi produk UMKM yang menggandeng PT Indomarco Prismatama.
Pihaknya berharap salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia ini dapat memberikan kesempatan pada pelaku UMKM memasarkan produk unggulan dalam pasar retail modern.
Pihaknya harap produk-produk asli Kota Probolinggo terdapat di seluruh gerai Indomaret dan bisa lolos kurasi karena ini akan menjadi peluang usaha yang lebih luas.
“Untuk dapat memenuhi kriteria pasar retail modern UMKM harus memiliki 3K yaitu Kualitas, Kuantitas, dan Kontinue. Untuk kualitas produk UMKM Kota Probolinggo tidak perlu diragukan lagi tetapi untuk kuantitas dan kontinue ini perlu ada pembinaan lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara Moh. Sulhan, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro pada DKUPP Kota Probolinggo mengungkapkan bahwa diselenggarakan kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman dan informasi tentang akses permodalan usaha melalui KUR bersama BRI.
“Selain itu juga untuk mengoptimalkan penyerapan dana KUR, sehingga tepat sasaran, meningkatkan kapasitas daya saing pelaku usaha mikro melalui kurasi produk UMKM dan membuka akses pasar yang lebih luas dan mendorong memasuki pasar retail modern di outlet Indomaret,” pungkasnya.(reb)