Pemkot Surabaya Bakal Kencangkan Regulasi KTP untuk Pembelian LPG 3 Kilogram

oleh -81 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Surabaya akan memperketat pengawasan terhadap distribusi LPG bersubsidi. Langkah ini diambil demi memastikan subsidi tepat sasaran dan hanya dimanfaatkan oleh warga miskin di Surabaya.

“Kita akan lakukan pengawasan. Semua penjual LPG nanti harus membuat laporan untuk siapa saja yang beli 3 kilogram. Kita akan lakukan. Kita tegak lurus, karena kalau untuk kepentingan umat ya kita harus tegak lurus. Kami dari pemerintah punya prinsip jangan sampai bantuan kami tidak tepat sasaran,” jelas Eri Cahyadi, saat diwawancarai usai Sholat Jumat di Masjid Muhajirin, Jumat (7/6/2024).

Eri menegaskan bahwa pengawasan ini diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan subsidi oleh pihak yang tidak berhak. Ia menyatakan bahwa sering kali orang-orang yang mampu secara ekonomi malah memanfaatkan LPG bersubsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi warga miskin.

“Semua subsidi itu, adalah untuk orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Wong sugih, ojo jaluk subsidi (orang kaya, jangan minta subsidi),” ujarnya.

Selain itu, ia mengimbau kepada masyarakat mampu, untuk membeli LPG 12 kilogram. Pasalnya, terkadang sering dijumpai juga masyarakat mampu yang memiliki usaha, namun menggunakan LPG 3 kilogram.

Kendati demikian, ia juga menyadari bahwa kebijakan pengetatan ini mungkin akan menimbulkan kritik dari beberapa pihak yang merasa dirugikan. Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan ini diambil demi kepentingan masyarakat miskin yang seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah.

“Tapi kadang kalau ditertibkan, diperketat, kita dibilang tidak pro rakyat. Rakyat yang mana? Yang miskin kan kasihan. Kalian yang mampu jangan mengambil terlalu banyak, belilah 12 kilogram,” pungkas Eri. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.