Pemkot Surabaya Berkurban 94 Sapi dan 30 Kambing untuk Iduladha 2024

oleh -111 Dilihat
oleh
Salat Iduladha 1445 Hijriah di halaman Balai Kota Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama ratusan warga, mengikuti Salat Iduladha 1445 Hijriah di halaman Balai Kota Surabaya pada Senin (17/6/2024). Wali Kota Eri hadir bersama keluarganya, termasuk istri dan kedua anaknya, sesaat sebelum salat dimulai.

Salat Iduladha di Taman Surya dimulai tepat pukul 06.00 WIB. Ustadz Miftahul Arifin (Qori’ Nasional) bertindak sebagai imam, sementara khotbah disampaikan oleh KH Dhofir Ahmad.

Seusai salat, Wali Kota Eri menyatakan bahwa Hari Raya Iduladha adalah momen untuk berbagi sekaligus menjalankan perintah Allah SWT. Ia juga menekankan pentingnya berkorban dengan ikhlas dan berbagi kepada sesama.

“Dalam salat Iduladha ini, saya ingin menyampaikan bahwa kita harus banyak belajar tentang keikhlasan dalam berderma. Nabi Ibrahim AS, yang merupakan kekasih Allah SWT, adalah contoh terbaik tentang keikhlasan dalam mengorbankan segalanya untuk masyarakat,” kata Wali Kota Eri.

Ia berharap agar masyarakat Surabaya bisa meneladani hal tersebut dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Jiwa sosial ini juga akan dipupuk oleh Wali Kota Eri dalam pembentukan Kampung Madani.

“Salah satu tujuan dari Kampung Madani yang saya bentuk adalah untuk mendorong jiwa sosial di masyarakat. Bagaimana umat manusia dapat mencontoh kebaikan para nabi, terutama dalam hal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dengan jiwa sosial yang tinggi, berbagai permasalahan di kampung dapat diselesaikan dengan rasa sosial yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS,” harapnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkurban sebanyak 94 ekor sapi dan 30 ekor kambing. Semua hewan kurban tersebut disalurkan kepada warga Surabaya melalui musala, masjid, pondok pesantren, dan panti sosial.

“Pembagian dilakukan berdasarkan proposal yang diajukan. Proposal tersebut kami kumpulkan dan kami distribusikan. Semalam, semuanya sudah diberikan, dengan sisa yang disembelih di Masjid Al-Muhajirin,” jelas Cak Eri, sapaan akrabnya.

Terakhir, Wali Kota Eri berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang kotoran hewan kurban atau rumen sembarangan ke sungai, karena hal tersebut dapat mencemari air sungai.

“Jika ingin membuangnya, letakkan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terdekat. Nanti petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan mengambilnya. Kotoran harus ditempatkan di karung dan diletakkan di TPS, jangan dibuang di sungai,” pungkasnya. (dvd)