SURABAYA, PETISI.CO – Antusiasme tinggi menyelimuti Kota Surabaya jelang gelaran nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23 2024, di mana Timnas U-23 Indonesia akan berhadapan dengan Irak U-23. Acara nobar Timnas ini, yang akan berlangsung di Stadion Gelora 10 Nopember pada Kamis, (2/5/2024) ini tidak hanya bertujuan mendukung tim nasional, tetapi juga diharapkan membawa dampak positif bagi ekonomi lokal serta meningkatkan standar keamanan.
Nobar Piala Asia U-23 2024 ini adalah hasil kerja sama antara Pemkot Surabaya dan MNC Group. Kegiatan ini diadakan untuk mengumpulkan dukungan komunal bagi Timnas U-23 Indonesia, sekaligus sebagai ajang pertemuan sosial bagi masyarakat. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengungkapkan pentingnya acara tersebut sebagai dukungan moral bagi atlet, serta penguatan komunitas lokal.
“Kami telah mempersiapkan stadion ini tidak hanya sebagai venue, tetapi sebagai pusat kegiatan komunitas dimana warga Surabaya bisa berkumpul, berbagi kegembiraan dan semangat,” ujar Wali Kota Eri.
Ia menambahkan, lokasi di Gelora 10 Nopember bukan hanya karena fasilitasnya yang memadai, tetapi juga karena simbol semangat juang yang menjadi ciri khas arek-arek Suroboyo.
Dari acara ini terdapat 3 hal yang menjadi sorotan utama, yakni
- Persiapan dan Fasilitas
Pintu gerbang Stadion Gelora 10 Nopember akan dibuka mulai pukul 19.00 WIB, tiga jam sebelum kickoff yang dijadwalkan pada pukul 22.30 WIB. Pertandingan akan disiarkan langsung di RCTI dari Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga telah menyiapkan sejumlah hiburan untuk menambah meriah suasana nobar, termasuk penampilan DJ Amira yang sebelumnya telah sukses menghibur penonton dalam acara serupa. Penyelenggaraan nobar Timnas diperkirakan dapat menampung hingga 20.000 penonton dengan fasilitas yang telah dioptimalkan untuk kenyamanan dan keamanan.
- Dukungan Ekonomi Lokal
Eri juga mengemukakan harapannya agar acara nobar Timnas di Piala Asia U-23 2024 bisa membantu menggerakkan roda ekonomi lokal.
“Kami mengundang para pedagang kaki lima untuk berjualan di dalam stadion. Kami harap ini menjadi kesempatan untuk mereka mendapatkan penghasilan tambahan dan juga sebagai sarana untuk mempromosikan kuliner lokal seperti lumpia Surabaya,” ujarnya.
Di saat yang sama, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, M Fikser, menegaskan bahwa fasilitas akan mencakup enam layar besar yang diposisikan strategis di stadion untuk memastikan semua penonton mendapatkan pengalaman menonton yang optimal.
“Kami juga telah menyiapkan area khusus untuk perempuan dan anak-anak dalam upaya kami untuk membuat acara ini ramah keluarga dan inklusif,” ujar M Fikser.
- Prioritas Keamanan
Fikser menambahkan, keamanan nobar Timnas juga menjadi prioritas utama. Selain pengaturan keamanan standar, telah ada instruksi khusus kepada pedagang asongan untuk menggunakan kemasan yang aman selama berjualan di dalam stadion.
“Kami ingin semua yang hadir merasa aman dan nyaman, jadi kami mengambil langkah ekstra ini untuk mengantisipasi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkas Fikser. (dvd)
