SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya tengah menggencarkan sosialisasi kepada penyintas COVID-19, terkait plasma konvalesen untuk didonorkan kepada para pasien yang terpapar COVID-19.
“Kita terus menggalakkan gerakan donor plasma darah konvalesen ini,” kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, seusai meninjau pelaksanaan donor darah dan screening donor plasma konvalesen yang diadakan oleh PT. SIER Surabaya, Selasa (2/2/2021) siang.
Whisnu juga menyebut, ketersedian plasma konvalesen di Kota Surabaya masih terbilang tinggi, diperkirakan jumlahnya ada 4.000 bags. Namun, hal tersebut tak akan mengendorkan upaya pihaknya untuk terus menggalakkan sosialisasi terkait donor plasma ini kepada masyarakat.
“Ayo tunjukkan keberanian untuk membantu warga dengan mendonorkan plasma konvalesen. Dengan gerakan ini, semakin masif agar Surabaya bisa lebih cepat memutus rantai penyebaran,” jelasnya.
“Itu masih butuh lebih banyak. Kalau ada 75 yang disiapkan. 50 persen rata-rata lolos skrining. Kami harapkan terus bergulir yang mau donor,” imbuh Whisnu.
Di tempat yang sama, Kapolrestabes Kota Surabaya Kombes. Pol. Jhonny Edison Isir mengatakan, kedatangannya kali ini untuk memberikan dukungan kepada para calon pendonor plasma konvalesen.
“Ketika ada informasi seperti ini, saya diajak wali kota, mari coba lihat. Ini bagian dari dukungan moril, semangat. Artinya gebyar Februari Donor Plasma darah ini makin digencarkan,” jelasnya.
Ia berharap dari kegiatan ini bisa muncul sebuah sistem yang terintegrasi antara PMI, PERSI, IDI, dan Satgas Penanggulangan COVID-19.
“Harapannya banyak yang sembuh, durasi warga yang dirawat di RS makin pendek, tingkat fatality rendah. Jika tuhan berkenan tidak ada lagi yang meninggal. Ini adalah ikhtiar dari semua kawan,” ungkap Isir.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak PT SIER selalu penyelenggara donor darah dan screening plasma konvalesen.
Di matanya kegiatan menjadi bukti bahwa warga Surabaya memang memiliki jiwa pemberani dalam menghadapi segala bentuk kondisi krusial, seperti pandemi COVID-19 seperti saat ini.
“Tetap semangat. Ini bukti kalau arek Surabaya wani. Surabaya sehat,” pungkasnya.(nan)
