Pemkot Surabaya Pastikan Pengerjaan GBT Tak Terpengaruh Penundaan Piala Dunia U-20

oleh -63 Dilihat
oleh
Stadion GBT Surabaya.

SURABAYA, PETISI.CO – FIFA secara resmi telah melakukan penundaan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021. Rencananya perhelatan even sepak bola itu bakal digelar tahun 2023 mendatang.

Sebagaimana yang diketahui, dalam penyelenggaraan nanti ada enam stadion yang ditunjuk menjadi venue pertandingan, salah satunya yaitu Gelora Bunga Tomo (GBT) di Kota Surabaya.

Lantas bagaimana impact penundaan ini pada pengerjaan renovasi di stadion kebanggan warga Surabaya itu.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana memastikan, pengerjaan GBT akan terus dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

“Persiapan sudah, termasuk persiapan Stadion GBT (Gelora Bung Tomo),” ungkapnya, Sabtu (26/12/2020).

Pihaknya akan melakukan sejumlah langkah untuk memastikan GBT benar-benar siap menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 di tahun 2023. Tinggal memaintenance stadion itu supaya tetap siap di tahun 2023,” sebutnya.

Politisi asal PDI Perjuangan itu menilai jika penundaan ini merupakan hal yang menguntungkan, lantaran pihaknya bisa lebih menyempurnakan proses renovasi di stadion yang terletak di wilayah Surabaya Barat.

“Malah kita punya waktu 2 tahun untuk memperbaiki masalah transportasinya dan sebagainya, malah lebih bagus lagi,” terang dia.

Sementata itu, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Surabaya, Iman Krestian mengatakan pengerjaan di GBT sendiri masih terus berjalan.

“Tetap mas (masih berjalan renovasi GBT),” kata Iman saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp.

Ada pun sejumlah bagian stadion yang telah rampung dikerjakan seperti, lapangan utama, rumput, sistem drainase, penyiraman, pemasangan single seat, lighting 2400 lux, sound system, rehab interior dan eksterior, lapangan pemanasan, serta sebagian pemasangan pagar, area parkir, landscape.

Selain itu, Iman menyebut bahwa Presiden Jokowi Widodo menginstruksikan kepada masing-masing kota agar segera mempersiapkan perihal infrastruktur, sebelum FIFA melakukan penundaan.

“Jadi kita kebut semuanya sesuai instruksi Presiden,” ungkapnya.

Ia menambahkan, meski Piala Dunia ditunda, setidaknya Stadion GBT bisa diperuntukkan kepada warga Surabaya.

“Stadionnya kalo engga dipake Piala Dunia kan bisa dipakai untuk kompetisi atau kebutuhan lainnya untuk perkembangan sepak bola di Surabaya,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.