SURABAYA, PETISI.CO – Semenjak operasi protokol kesehatan yang dilakukan oleh Tim Swab Hunter, sejak tanggal 1-10 Oktober 2020 didapati 1.404 orang pelanggar telah menjalani tes swab. Namun dari total angka tersebut, hanya didapati 19 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Jika dirinci, 1.404 pelanggar protokol kesehatan itu adalah 805 orang merupakan warga Kota Surabaya, 488 orang warga luar kota dan warga tanpa identitas 143 orang. Kesemuanya telah menjalani tes swab yang dilakukan oleh pihak Pemkot Surabaya.
“Perlu digaris bawahi, bahwa dari 1404 itu yang positif hanya 19 orang. Kemudian ke 19 orang ini kami tempatkan di Asrama Haji untuk warga Surabaya, dan luar kota kami tempatkan di Rumah Sakit Lapangan,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/10/2020).
Sementara itu, sebanyak 782 orang yang telah dilakukan tes swab dinyatakan negatif Covid-19. Kemudian yang hasil swabnya invalid, terdapat sekitar 18 orang.
“Invalid ini kan antara nilai covidnya mendekati negatif atau positif seperti itu, nah itu kita lakukan tes swab ulang,” ungkap pria yang akrab disapa Febri itu.
Meski begitu Febri memastikan, operasi protokol kesehatan ini akan terus dilanjutkan dan Tim Swab Hunter yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Kota Surabaya akan terus melakukan aktivitasnya.
“Kami akan melakukan sosialisasi dan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan,” tegasnya.
Mantan Kepala Satpol PP Kota Surabaya ini, mengimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya agar tetap memperhatikan dan menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Kita tetap harus disiplin pada protokol kesehatan karena belum ada obat (vaksin). Obat terbaik dari Covid-19 ini adalah disiplin dari diri kita sendiri,” pungkasnya. (nan)
