Cegah Penyebaran Konten Negatif
SURABAYA, PETISI.CO – Di era yang serba digital ini penggunaan telephone genggam berbasis smartphone telah menjadi kebutuh premier bagi seluruh kalangan, tidak tekecuali bagi para pelajar.
Dalam menanggulangi tindakan yang merujuk pada dunia kriminal dan pornografi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah dengan melakukan sweeping terhadap handphone (HP) milik para pelajar SMP, kegiatan itu sendiri telah dilakukan sejak Kamis (6/1/2020).
Heri Setiawan Kepala Seksi Peserta Didik Sekolah Menengah, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengatakan, operasi ini sendiri bertujuan untuk mencegah penyebaran konton-konten negatif dan indikasi munculnya tawuran.
“Tujuannya dengan diadakan pemeriksaan ini adalah penanggulangan terhadap penyebaran konten pornografi, foto-foto kekerasan, dan juga indikasi terhadap tindakan tawuran pelajar,” kata Heri, Selasa (11/2/2020).
Dalam operasi tersebut, pihaknya mendapati beberapa handphone milik pelajar yang kedapatan berisi konten negatif, sehingga nantinya bagi para pemilik handphone tersebut akan mendapatkan sanksi dari pihak sekolah.
“Para pelajar yang HP-nya kedapatan ada konten negatifnya akan mendapatkan sanksi yaitu pembinaan khusus dan orang tuanya akan dipanggil. Kalau untuk tawuran sendiri tidak ada,” jelasnya.
Menurut penuturannya, kegiatan ini sendiri per harinya akan mendatangi beberapa sekolah SMP se Surabaya dengan menugaskan dua petugas OPD. Untuk sementara operasi handphone ini dilakukan secara bertahap.
“Kita akan jalankan sampai bulan Maret pertengahan. Sehari sebanyak empat sekolah dan sementara negeri semua, sedangkan untuk peserta didik yang ada di sekolah swasta akan di menyusul,” ungkapnya.
Sementara itu ditemui di tempat terpisah, Kepala Satpol PP, Irvan Widyanto menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan perintah dari Wali Kota Surabaya, dimana beberapa hari yang lalu pihaknya menemukan adanya indikasi tawuran yang disebarkan melalui pesan di handphone milik beberapa anak-anak yang diduga terlibat dalam tawuran.
“Ibu Wali telah memerintahkan sweeping ini, khusunya anak-anak SMP ya,” terangnya.
Dalam kegiatan ini sendiri juga melibatkan beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkot Kota Surabaya seperti Dispendik, Dinkominfo, Satpol PP, Dinas Pengendalian Pendudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A).(nan)