Pemuda Desa Pagean Lamongan Dirikan Rumah Baca DCC

oleh -104 Dilihat
oleh
Rangga (4 dari kiri) saat launching rumah baca.

LAMONGAN, PETISI.CO – Sekelompok pemuda Desa Pangean, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, mendirikan lembaga rumah baca “Diamond Cultura Capua” (DCC).

“Lembaga ini membidangi pendampingan pendidikan sejak dini, pelatihan skill pemuda pemudi, badan usaha dan entrepreneur,” ujar Bayu Rangga Dirga Hutama, inisiator DCC.

Masih menurut Rangga sapaan dari Bayu Rangga Dirga Hutama, berdirinya lembaga ini berangkat dari keprihatinan menurunnya minat baca terhadap kalangan muda milenial dan menyiapkan generasi muda untuk menyambut era 5.0.

“Pentingnya literasi, relasi dan expresi yang mulai memudar, jadi tolak ukur membangun konsep sumber daya manusia yang modern, tanpa harus melupakan warisan leluhur nusantara yang mampu menghasilkan maha karya agung, serta edukasi pendidikan,” tambah Rangga mahasiswa semester akhir Unisda Lamongan.

Masyhur saat berikan paparan fungsi pemuda.

Tujuan berdirinya Rumah Baca DCC, untuk mengakomodir minat baca sejak dini, serta bimbingan belajar tingkat SD/MI dan membebaskan biaya alias gratis kepada anak didiknya kelak.

Dalam kesempatan yang sama, Kades Pangean, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Ainur Rofiq, menyampaikan apresiasi setinggi tingginya atas inovasi Rangga beserta rekan-rekan yang lain. “Dengan menangkap sebuah kesempatan untuk dijadikan maha karya di desa kami. Semoga gagasan atau ide menarik ini bisa berhasil dan jadi roll mode desa-desa lain,” tutur Ainur.

Senada dengan apa yang di sampaikan Kades Pangean, Pelindung DCC, M. Masyhur M.Pd pun menimpali apresiasi yang luar biasa. Karena fenomena sekarang, sangat jarang ditemukan ada sekelompok pemuda yang peduli akan budaya literasi dan pendidikan.

“Jadi ini adalah terobosan baru dan semoga dengan pertemuan Ilmiah ini, adalah awal yang bagus sebagai pengembangan pola pikir pemuda,” jelas Masyhur.

Kalau boleh diungkapkan, Rangga dan rekan-rekan lainnya memang berlian yang baru terlihat saat ini  dan mampu memberi secercah kilauan cahaya untuk pemuda masa depan. Seperti arti Diamond Cultura Capua yang memiliki makna, Berlian Budaya dan Karya.

“Pesan saya kepada adik-adik, akomodir semua anak didik ataupun pemuda. Jangan pilah-pilah dari mana dia berasal atau golongan yang berbeda. Selagi masih dalam bingkai Pancasila Negara Kesatuan Republik Indonesia,” urai Masyhur.

Dalam kesempatan yang sama, pembina DCC, Khoirul Rozikin S.Pd menyatakan dengan bangga langkah bagus yang diutarakan teman-teman. “Awalnya bertemu dengan Rangga saya diskusi dan Rangga menyampaikan tentang hal ini. Saya sangat tertarik dan sangat mendukung penuh, program-program inovasi baru yang luar biasa dari para pemuda Desa Pangean,” tandasnya. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.