SURABAYA, PETISI.CO – Jumlah pemudik Lebaran Idul Fitri tahun 2019 mengalami peningkatan dibanding lebaran tahun lalu. Kenaikan jumlah pemudik itu di moda transportasi laut dan darat. Sedangkan moda transportasi udara mengalami penurunan.
“Untuk moda transportasi laut dan darat naik. Kalau pemudik dengan moda transportasi udara turun,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur (Jatim) Fattah Jasin kepada wartawan usai menghadiri acara Halal Bihalal di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim, Rabu (12/6/2019).
Secara rinci, Fattah menjelaskan untuk arus mudik kapal laut naik 31 persen, kereta api naik 13 persen, lalu pesawat turun 9 persen. Sementara arus mudik lebaran dengan angkutan bus naik sebesar 3-4 persen.
“Kenaikan ini, salah satu faktornya karena program mudik dan balik gratis. Jadi, masyarakat benar-benar menikmati program mudik gratis yang dilakukan oleh pemprov dan pihak swasta,” ungkapnya.
Meski jumlah pemudik dari berbagai moda transportasi naik, angka kecelakaan lalulintas justru turun. “Hasil evaluasi dengan Polda Jatim kemarin angka Laka turun 65 persen, tidak ada Laka menonjol,” ucapnya.
Penurunan angka kecelakaan lalulintas tersebut, dinilai Fattah berkat kesiapan dari semua elemen. Banyak hal, mulai dari kesiapan pengemudinya maupun kesiapan alat angkutnya yang memang baik. Infrastrukturnya juga baik.
“Selain itu, keluhan masyarakat yang disampaikan baik lewat media cetak elektronik radio dan sebagainya, juga sangat minim,” tutur pria yang punya hobi main tenis lapangan ini.(bm)
