SUMENEP, PETISI.CO – Penanganan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kecamatan/Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur aman terkendali. Sebab Alat Pelindung Diri (APD) yang dikirim Dinas Kesehatan Sumenep telah diterima Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.
Diberitakan sebelumnya, persoalan minimnya APD yang dikeluhkan dalam penanganan virus pandemi Covid-19 di Kecamatan/Kepulauan Masalembu, bahwasanya sesuai diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Sumenep menyatakan telah mengirimkan sehingga situasi aman terkendali.
“Kami sudah kirim APD ke Masalembu. Yang bawa itu namanya Farhan. Dan itu sudah lama. Baik termasuk disinfektannya dalam bentuk kaporit dan lain-lain,” kata Kadinkes Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono kepada petisi.co melalui panggilan selularnya, Minggu (5/4/2020) malam.
“Juga situasi yang ada sekarang di Masalembu terkendali. Serta ODP yang ada sudah dinyatakan aman dan alhamdulillah sehat,” tambahnya.
Sementara Kepala Puskesmas Masalembu, M Haedar S menyatakan telah menerima APD yang dikirim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep.
“Alhamdulillah alat sudah diterima tadi malam,” terangnya, Minggu, (5/4/20).
Alat yang diterima oleh Puskesmas Masalembu diantaranya berupa sepatu, baju, cairan disinfektan, wadah alat cuci tangan kotoran dan lain-lain.
Dalam penanganan pandemi virus korona itu, dikatakannya tim Covid-19 Kecamatan Masalembu selalu tetap standby dan tetap solid melaksakan proteksi. Seperti warga masyarakat yang datang ke Masalembu baik menggunakan armada kapal perintis dan perahu.
“Jika ada informasi dari Kepala Syahbandar langsung semua tim bergerak ke dermaga pelabuhan untuk proteksi semua penumpang,” jelasnya.
Karena mengingat semua yang datang rata-rata dari daerah zona merah, seperti Batam, Malaysia, Jakarta dan Surabaya.
“Sehingga pada saat penumpang turun dari kapal, kami juga memberikan nasehat untuk menjaga kebersihan dan sampai dirumah agar baju direndam yang dipakai saat perjalanan,” tambahnya.
Seperti pada saat Kapal Sabuk Nusantara 115 yang datang ke Masalembu kemarin Minggu (5/4/2020) malam yang membawa penumpang sekitar 510 orang semuanya diperiksa suhu tubuhnya dan didata datang dari mana saja.
“Dan sampai saat ini di Masalembu aman dari virus corona, tapi hanya tertinggi ODR karena mereka datang dari dareah terpapar, namun disarankan selama 14 hari semetara jangan dulu berinteraksi dengan masyarakat,” ungkapnya. (ily)
