Penanggulangan Hama Tikus Terpadu Desa Bakalanpule Tikung

oleh -62 Dilihat
oleh
Gerakan Pengendalian Hama Tikus oleh Pemerintah Desa Bakalanpule Kec. Tikung

LAMONGAN, PETISI.CO – Rangkaian acara HUT TNI ke 74 yang jatuh pada hari Sabtu (5/10/2019), masyarakat Desa Bakalanpule gelar syukuran dan makan nasi tumpeng, sebagai wujud kecintaan warga kepada TNI, yang dilanjutkan gerakan bersama basmi hama wereng tikus.

“Sebelum memasuki musim tanam, antisipasi hama tikus dibaca oleh Pemerintah Desa Bakalanpule Kec. Tikung Kab. Lamongan dengan menggandeng warga desa dan stage holder terkait, untuk menanggulangi hama tikus dengan sistem terpadu,” ujar Ach. Zamroni Kades Bakalanpule.

Jangan sampai, ketika nanti musim tanam dan memasuki musim panen, tanaman pertanian warga diserang wereng hama tikus yang sangat meresahkan dan merugikan warga selama ini.

Lettu Taman didampingi Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Bakalanpule

“Jadi antisipasi sejak dini sekarang ini, digalakkan untuk membasmi hama tikus. Karena saat ini, musim kemarau adalah rakus-rakusnya tikus berburu makanan dan momen yang sangat tepat untuk membasmi hama tikus secara masal dan teroganisir,” ungkap Samin UPT Pertanian Kec. Tikung.

Sebelum tabur benih oleh petani,  pihaknya memberikan bantuan umpan tikus kepada masyarakat, agar ditebar ke area persawahan yang banyak tersebar sarang tikus. Jenis umpan tersebut juga sederhana, beras yang dicampur dengan rodentisida hingga rata, lalu ditempatkan dimana tikus itu bersarang.

Lebih lanjut Samin menuturkan, cara kerja umpan ini tidak langsung membuat tikus mati, namun butuh 5 sampai 7 hari hingga tikus itu mati disarangnya, karena pengalaman sebelumnya tikus kalau kena umpan ini, dia mati di sarang dan bukan sembarang tempat.

Yang lebih menakjubkan, meski tikus itu punya anak dan menyusui, efek mati umpan ini juga dirasa sampai ke anak anak tikus.

TNI Polri dan Warga menebar umpan di area sawah warga Bakalanpule

Dalam kesempatan berbeda, Danramil Tikung Lettu Taman didampingi Babinsa Serda Robby dan Babinkamtibmas Brigadir Lendi, juga mengungkapkan peran TNI dalam mengayomi masyarakat adalah, membantu warga dan para petani untuk menanggulangi hama tikus secara terpadu.

“Apalagi 5 Oktober adalah HUT TNI ke 74,” ujarnya.

“Kami tak segan dan kendur semangat untuk terus bersinergi dengan Polri, Gapoktan dan rakyat pada umumnya, karena sejatinya TNI lahir dari rahim rakyat, maka tak lupa juga tugas kami beserta Polri mengayomi dan membantu rakyat agar kelangsungan perekonomian warga bisa berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan hama tikus,” pungkasnya.(ak)