SURABAYA, PETISI.CO – Seorang laki – laki babak belur dihajar warga, saat berusaha untuk membawa lari sepeda motor Yamaha Mio Soul di Jl. Balongsari Tama, Kel. Balongsari, Kec. Tandes Surabaya, tepatnya di depan lapak penjual pisang keju, Rabu (30/1/2019) malam.
Tersangka berinisial MA (41) mengaku seorang kuli bangunan, warga Desa Tlenger Pangereman, Kec. Ketapang, Kab. Sampang Madura.
Sedangkan korban adalah Muh. Eko Prasetyo Susanto R, warga Jl. Bumisari Praja, Kel. Lontar Kec. Sambikerep Surabaya, yang pada saat kejadian sedang membeli pisang keju di Jalan Balongsari Tama.
Dalam konferensi Pers, Kapolsek Tandes Kompol H. Kusminto SH, menjelaskan, bahwa tersangka MA sudah sempat membawa lari motor korban, yaitu, Yamaha Mio Soul warna merah tersebut.
“Saat itu korban sedang membeli kue pisang keju, dan posisi sepeda motornya sedang diparkir yang tidak jauh dari posisi korban berdiri, namu kunci kontak saat itu masih menempel. Pada saat itu pelaku melihat bahwa ada kunci kontak yang masih menempel di kendaraan, maka dengan mudah pelaku langsung membawa kabur sepeda motor tersebut,” terang Kapolsek.
Melihat motornya dibawa orang tak dikenal, lanjut Kapolsek, korban langsung berteriak “maling – maling” bersamaan dengan itu anggota Tim Anti Bandit Reskrim Polsek Tandes dipimpin Kanit Reskrim IPDA. Gogot Purwanto SH, sedang melaksanakan patroli keliling wilayah.
“Anggota TAB yang saat itu mendengar teriakan maling, langsung melakukan pengejaran bersama korban dan juga warga, terhadap pelaku yang saat itu sedang berusaha kabur membawa sepeda motor korban. Akhirnya pelaku berhasil ditangkap anggota TAB Polsek Tandes dengan dibantu oleh korban dan warga disekitar TKP,” ungkap Kompol Kusminto
Pada saat itu, tambah Kusminto, pelaku sempat dihajar masa dan anggota TAB langsung mengamankan pelaku dengan membawanya ke Mako Polsek Tandes.
Saat ini, tersangka MA beserta barang buktinya berupa 1 unit Kendaraan motor merek Yamaha Mio Soul Nopol N 6344 UG beserta kunci kontaknya, berhasil diamankan di Mapolsek Tandes guna proses penyidikan lebih lanjut. (bah)
